5 Pengusaha Batubara Terkaya di Indonesia, Nomor 3 Kelahiran Singapura

JAKARTA - Sejumlah pengusaha tambang yang masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Tak mengherankan, sudah menjadi rahasia umum bahwa sektor pertambangan dikenal sebagai salah satu bisnis yang cukup menjanjikan.

Salah satu bisnis tambang yang paling menguntungkan adalah tambang batubara. Terlebih, beberapa waktu belakangan ini harga batubara melesat cukup tinggi. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah pengusaha batubara terkaya di Indonesia:



1. Kiki Barki
Kiki Barki dengan perusahaannya PT Harum Energi Tbk tercatat sebagai salah satu produsen batubara terbesar di Indonesia. Dilansir situs Forbes, Harum Energi didirikan Kiki pada tahun 1995.

Saat ini, putra sulungnya yang bernama Lawrence Barki menjabat sebagai komisaris utama, sedangkan putra bungsunya Steven Scott Barki menjadi komisaris di perusahaan tersebut. Selain Harum Energi, pengusaha batubara ini juga memiliki tambang batubara milik pribadi yang diberi nama Tanito Harum.

Kiki Barki masuk dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2021. Kiki berada di urutan ke-27 dengan total kekayaan mencapai USD1,6 miliar atau sekitar Rp22,88 triliun (kurs Rp14.300 per USD).

2. Peter Sondakh
Pemilik perusahaan Rajawali Corpora ini juga dikenal sebagai salah satu pengusaha batubara tajir di Indonesia. Inspirasi bisnisnya ini mungkin menurun dari ayahnya yang merupakan seorang pebisnis juga.

Setelah mendirikan sebuah perusahaan investasi bernama Rajawali Corpora pada 1984, dia memperluas jaringan bisnisnya termasuk pada sektor pertambangan dan perkebunan.

Dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2021, Peter Sondakh masuk ke dalam daftar tersebut di posisi ke-20. Kekayaan yang dimilikinya mencapai USD2,15 miliar (sekitar Rp30,75 triliun).

3. Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong merupakan pendiri Bayan Resources, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Pengusaha kelahiran Singapura ini pindah ke Indonesia pada 1972 dan mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia yang bergerak di sektor konstruksi.

Pada tahun 1988, dia mulai berekspansi ke bisnis batubara dan membeli tambang batubara pertamanya melalui PT Gunungbayan Pratamacoal pada 1997.

Low Tuck Kwong masuk dalam deretan 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2021. Dia berada di urutan ke-18 dengan angka kekayaan mencapai USD2,55 miliar (sekitar Rp36,5 triliun).

4. Garibaldi Thohir
Garibaldi Thohir atau yang biasa dipanggil Boy Thohir merupakan pengusaha dan investor yang cukup terkemuka di Indonesia. Kakak dari Menteri BUMN, Erick Thohir ini dikenal sebagai pengusaha batubara bersama perusahaan Adaro Energy, sebuah perusahaan yang dikembangkannya bersama Edwin Soeryadjaya dan Theodore Permadi.

Nama Garibaldi Thohir masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada tahun 2021. Pengusaha kelahiran Bandar Lampung, 1 Mei 1965 ini berada di urutan ke-17 dengan angka kekayaan mencapai USD2,6 miliar.



5. Theodore Permadi Rachmat
Theodore Rachmat merupakan pengusaha Indonesia yang sudah cukup lama berkecimpung di bisnis tambang batubara. Dikutip dari Forbes, dia memulai karirnya di perusahaan otomotif Astra International yang didirikan oleh pamannya, William Soeryadjaya pada 1968.

Theodore juga tercatat memiliki saham minoritas di perusahaan batubara Adaro Energy dan dia menjabat sebagai wakil presiden Komisaris.

Dalam data orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2021, pengusaha kelahiran 15 Desember 1943 ini berada di urutan ke-15 dengan nilai kekayaan mencapai USD2,84 miliar (sekitar Rp40,6 triliun).