Bertengger di Level 7.226, IHSG Hari Ini Kembali Perkasa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini dibuka rebound di 7.226 pada perdagangan Rabu (20/4/2022), setelah ditutup koreksi pada penutupan sesi kemarin. Tepat pukul 09:01 WIB, IHSG bergerak menguat 43,08 poin atau 0,60% di 7.242,31.
Pada awal pembukaan IHSG , terdapat 220 saham menguat, 55 saham melemah, dan 220 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp278,31 miliar dari 322,99 juta saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 0,74% ke 1.044,80, indeks JII menguat 0,49% ke 613,84, indeks IDX30 menanjak 0,66% ke 558,48, dan indeks MNC36 tumbuh 0,57% ke 346,69.
Indeks sektoral yang menguat adalah siklikal 0,23%, properti 0,35%, infrastruktur 0,51%, bahan baku 0,72%, kesehatan 0,83%., energi 0,81%, keuangan 0,56%, nonsiklikal 0,42%, dan teknologi 1,00%. Sementara yang melemah adalah industri -0,15%, dan transportasi -0,10%,
Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp30,81 miliar di awal pembukaan. Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp20,1 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp11,2 miliar, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp1,8 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Telkom Indonesia TBk (TLKM) Rp6,5 miliar, PT Indika Energy Tbk (INDY) Rp3,0 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp696,7 juta.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Murni Sadar Tbk (MTMH) melejit 25,00% di Rp1.600, PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) melambung 4,62% di Rp1.020, dan PT WIR Asia Tbk (WIRG) tumbuh 4,40% di Rp1.425.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) tertekan -6,84% di Rp1.090, PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) anjlok -6,35% di Rp118, dan PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) turun -5,83% di Rp2.260.
Lihat Juga: 14 Juta Investor Pasar Modal Indonesia, AEI Dorong Sinergi Emiten dalam Membangun Ekonomi
Pada awal pembukaan IHSG , terdapat 220 saham menguat, 55 saham melemah, dan 220 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp278,31 miliar dari 322,99 juta saham yang diperdagangkan.
Baca Juga
Indeks LQ45 naik 0,74% ke 1.044,80, indeks JII menguat 0,49% ke 613,84, indeks IDX30 menanjak 0,66% ke 558,48, dan indeks MNC36 tumbuh 0,57% ke 346,69.
Indeks sektoral yang menguat adalah siklikal 0,23%, properti 0,35%, infrastruktur 0,51%, bahan baku 0,72%, kesehatan 0,83%., energi 0,81%, keuangan 0,56%, nonsiklikal 0,42%, dan teknologi 1,00%. Sementara yang melemah adalah industri -0,15%, dan transportasi -0,10%,
Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp30,81 miliar di awal pembukaan. Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp20,1 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp11,2 miliar, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp1,8 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Telkom Indonesia TBk (TLKM) Rp6,5 miliar, PT Indika Energy Tbk (INDY) Rp3,0 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp696,7 juta.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Murni Sadar Tbk (MTMH) melejit 25,00% di Rp1.600, PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) melambung 4,62% di Rp1.020, dan PT WIR Asia Tbk (WIRG) tumbuh 4,40% di Rp1.425.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) tertekan -6,84% di Rp1.090, PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) anjlok -6,35% di Rp118, dan PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) turun -5,83% di Rp2.260.
Lihat Juga: 14 Juta Investor Pasar Modal Indonesia, AEI Dorong Sinergi Emiten dalam Membangun Ekonomi
(akr)