BLT Minyak Goreng di Kota Ambon Telah Tersalurkan 93%

Kamis, 21 April 2022 - 20:55 WIB
loading...
BLT Minyak Goreng di Kota Ambon Telah Tersalurkan 93%
Seorang warga Kota Ambon menunjukkan uang bantuan langsung tunai (BLT) di Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.
A A A
JAKARTA - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng dan Bantuan Pangan Non Tunai atau Sembako terus dikebut PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama (KCU) Ambon.

Di Kota Ambon, penyaluran BLT Minyak Goreng dan Bansos Sembako sudah mencapai 93% dari 10.168 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sementara di daerah-daerah lainnya, seperti di Maluku, mencapai sekitar 60%.

Penyaluran BLT Minyak Goreng dan Bansos Sembako kepada masyarakat dipusatkan di Gazebo Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Selasa (19/4/2022).

(Baca juga:BLT Dilanjutkan, Mampukah Dorong Ekonomi?)

Penyaluran BLT Minyak Goreng dan Bansos Sembako dilakukan petugas PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Ambon. Sebanyak 300 KPM di Desa Rumah Tiga menerima BLT Minyak Goreng dan Sembako senilai Rp500.000 per KPM. Rinciannya, Rp300.000 untuk BLT Minyak Goreng selama tiga bulan, dan Rp200.000 untuk bansos sembako.

Untuk bisa mendapatkan bantuan, warga penerima bantuan harus membawa KTP dan Kartu Keluarga asli.

Plt Executive General Manager PT Pos Kantor Cabang Utama Ambon Zaenal Hamid mengatakan khusus di Kota Ambon terdapat 10.168 KPM. “Dari jumlah itu, PT Pos Cabang Ambon sudah menyalurkan kepada 8.700 KPM atau 86%. Ditargetkan pada 20 April 2022, penyaluran BLT di Kota Ambon selesai,” kata Zaenal Hamid dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/4/2022).

(Baca juga:Presiden Minta Menkeu Percepat Pencairan BLT)

Sementara itu secara keseluruhan di Maluku, KPM berjumlah lebih dari 69.000. Proses penyaluran bantuan terus digenjot, terutama di daerah 3T seperti di Kabupaten Seram Bagian Timur, dan Pulau Buru.

PT Pos Cabang Ambon menargetkan pada 21 April 2022 penyaluran BLT mencapai 90%, meski penyaluran BLT di daerah 3T kerap terkendala cuaca buruk serta jalur transportasi yang harus berganti, yakni laut dan darat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2463 seconds (0.1#10.140)