Terimbas Pernyataan The Fed, Mata Uang Garuda Melempem terhadap Greenback

Jum'at, 22 April 2022 - 16:28 WIB
loading...
Terimbas Pernyataan...
Rupiah hari ini melemah terhadap dolar. Foto/YorriFarli/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Rupiah hari ini ditutup melemah atas dolar Amerika Serikat. Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (22/4/2022), nilai tukar rupiah turun 17 poin ke level Rp14.361, setelah sebelumnya juga menurun Rp14.344.



Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan dolar AS naik dari level terendah satu minggu pada hari Jumat setelah bos The Fed Jerome Powell mengkonfirmasi pengetatan setengah poin persentase pada pertemuan kebijakan bulan depan, termasuk kenaikan suku bunga berturut-turut tahun ini.

"Powell mengatakan kenaikan suku bunga setengah poin akan 'di atas meja' ketika Fed bertemu pada 3-4 Mei untuk menyetujui yang berikutnya dalam apa yang diharapkan menjadi serangkaian kenaikan suku bunga tahun ini," tulis Ibrahim dalam risetnya, Jumat (22/4/2022).

Selain itu, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan ECB mungkin perlu memangkas prospek pertumbuhannya lebih lanjut karena dampak dari invasi Rusia ke Ukraina membebani rumah tangga dan bisnis.

Komentar Lagarde kontras dengan komentar hawkish dari pejabat ECB yang tampaknya menyarankan pejabat Bank Sentral Eropa menaikkan taruhan bahwa suku bunga zona euro akan segera naik. Joachim Nagel, presiden Bundesbank Jerman, bergabung dengan pembuat kebijakan mengatakan ECB dapat menaikkan suku bunga pada awal kuartal ketiga.

Berita politik Eropa juga mendukung, dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron menyelesaikan rintangan besar menjelang pemilihan putaran kedua hari Minggu dengan penampilan agresif dalam debat TV melawan kandidat sayap kanan Marine Le Pen.



Dengan pemungutan suara yang menentukan hanya empat hari lagi, sekitar 59% pemirsa menganggap Macron sebagai yang paling meyakinkan dalam debat. Menurut jajak pendapat singkat untuk BFM TV, menunjukkan keunggulan 10 poin persentase Macron dalam jajak pendapat tidak terancam.

Dari sentimen domestik, kenaikan angka inflasi menjadi masalah serius. Hal ini tak hanya terjadi di negara berkembang dan negara pasar berkembang saja, tetapi juga negara maju. Selain itu, inflasi juga kini menjadi masalah di negara maju. Peningkatan inflasi di berbagai belahan dunia merupakan dampak dari konflik Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung.

Ketegangan geopolitik kedua negara menyebabkan tingginya harga komoditas, terutama harga energi dan makanan yang berdampak langsung kepada seluruh negara. Selain inflasi, dampak konflik kedua negara adalah melalui jalur perdagangan. Ketegangan ini tentunya membuat masalah dalam rantai pasokan global serta membuat perlambatan pertumbuhan ekonomi global.



Untuk perdagangan Senin depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.350 - Rp14.380.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
Kurs Rupiah Ambruk ke...
Kurs Rupiah Ambruk ke Rp16.622/USD, Respons Airlangga Biasa Aja
Rupiah Hari Ini Ditutup...
Rupiah Hari Ini Ditutup Makin Parah Jadi Rp16.611/USD
Rupiah Jatuh ke Titik...
Rupiah Jatuh ke Titik Terlemah, Tersandera Sentimen Global dan Domestik
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
Rupiah Sepekan Melemah...
Rupiah Sepekan Melemah Hampir 1 Persen, Berikut Penyebabnya
Rupiah Keok Lawan Dolar...
Rupiah Keok Lawan Dolar AS, Hari Ini Bertengger di Rp16.501/USD
Rekomendasi
Nvidia Gemetar, Perusahaan...
Nvidia Gemetar, Perusahaan Milik Jack Ma Berhasil Kembangkan Model AI Lebih Murah Gunakan Chip Huawei
Krisis Telur, Tren Menyewa...
Krisis Telur, Tren Menyewa Ayam Senilai Rp8,2 Juta Jadi Solusi
Kodam I BB Tegaskan...
Kodam I BB Tegaskan Usut Laporan Afner Harahap Terkait Kasus Dugaan Perzinahan Praka NM
Berita Terkini
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
5 jam yang lalu
Menakar Penyebab Wajib...
Menakar Penyebab Wajib Pajak Kerap Ragu Lapor SPT
5 jam yang lalu
Serapan Gabah Dihentikan,...
Serapan Gabah Dihentikan, Mentan Amran Copot Kepala Bulog Nganjuk
5 jam yang lalu
Peran Surveyor Indonesia...
Peran Surveyor Indonesia Menjaga Keselamatan dan Konektivitas Mudik 2025
6 jam yang lalu
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
6 jam yang lalu
OJK Anugerahkan BSI...
OJK Anugerahkan BSI 3 Penghargaan GERAK Syariah Award
6 jam yang lalu
Infografis
Kekerasan Seksual terhadap...
Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Korut Memprihatinkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved