Rupiah Melemah Imbas The Fed Agresif Kerek Suku Bunga

Jum'at, 22 April 2022 - 11:00 WIB
loading...
Rupiah Melemah Imbas...
Nilai mata uang rupiah hari ini bergerak melemah atas dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan di pasar spot Jumat pagi (22/4/2022). FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Nilai mata uang rupiah hari ini bergerak melemah atas dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan di pasar spot Jumat pagi (22/4/2022). Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah -23 poin atau -0,16% di Rp14.367 per 1 dolar AS. Pasar uang di kawasan Asia Pasifik kompak tertekan atas dolar AS.

Dolar Hong Kong turun -0,01% di 7,8450, Won Korea Selatan merosot -0,04% di 1.243,00, dan Ringgit Malaysia anjlok -0,40% di 4,3060. Dolar Taiwan menurun -0,02% di 29,280, Baht Thailand jatuh -0,07% di 33,925, Dolar Singapura koreksi -0,08% di 1,3649, dan Yuan China merosot -0,34% di 6,4727. Adapun Yen Jepang terpuruk -0,15% di 128,59, Dolar Australia koreksi -0,20% di 0,7356, sementara Peso Filipina tumbuh 0,04% di 52,408.



Indeks dolar AS yang mengukur peredaran greenback terhadap enam mata uang utama menguat 0,04% di 100,62. Kinerja dolar AS hari ini dipacu oleh kabar Federal Reserve AS yang mengonfirmasi ada kenaikan suku bunga setengah poin persentase pada pertemuan Fed bulan depan.

Powell mengatakan kebijakan tersebut sudah 'di atas meja' pada FOMC Meeting 3-4 Mei 2022 untuk menyetujui hal tersebut. Langkah bank sentral ini diharapkan menjadi serangkaian kenaikan suku bunga tahun ini.

"Meningkatnya kekhawatiran atas kebijakan Fed yang semakin agresif sangat membebani US Treasuri, terutama pada jangka pendek, dan kenaikan suku bunga dapat membuat Wall Street bergerak lebih rendah," tulis Action Economics dalam risetnya, dilansir Reuters, Jumat (22/4/2022).



Kebijakan Fed ini dinilai sebagai sentimen pendorong dolar AS kembali berada di jalur kenaikan. "Dolar AS adalah penerima manfaat dari kenaikan suku bunga," jelasnya.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Analis Sebut Kebijakan...
Analis Sebut Kebijakan Isolasionis AS Bisa Percepat Dedolarisasi
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
Kurs Rupiah Ambruk ke...
Kurs Rupiah Ambruk ke Rp16.622/USD, Respons Airlangga Biasa Aja
Rupiah Hari Ini Ditutup...
Rupiah Hari Ini Ditutup Makin Parah Jadi Rp16.611/USD
Rupiah Jatuh ke Titik...
Rupiah Jatuh ke Titik Terlemah, Tersandera Sentimen Global dan Domestik
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
Rupiah Sepekan Melemah...
Rupiah Sepekan Melemah Hampir 1 Persen, Berikut Penyebabnya
Rekomendasi
Jelang Malam Takbiran,...
Jelang Malam Takbiran, Volume Pemudik Keluar GT Kalikangkung Mulai Landai
Dukung Kelancaran Mudik...
Dukung Kelancaran Mudik 2025, Antam Buka Posko Bersama di Bandara Sultan Hasanuddin
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
Berita Terkini
Kemnaker Terima 1.322...
Kemnaker Terima 1.322 Aduan THR yang Belum Dibayar
1 jam yang lalu
Menhub: One Way Nasional...
Menhub: One Way Nasional Arus Mudik Lebaran Resmi Ditutup
2 jam yang lalu
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
4 jam yang lalu
SIG Berangkatkan 2.160...
SIG Berangkatkan 2.160 Pemudik, Buka Posko Mudik di 4 Provinsi
5 jam yang lalu
Garuda Indonesia Angkut...
Garuda Indonesia Angkut 81.000 Penumpang di Puncak Arus Mudik Lebaran
7 jam yang lalu
Hadir di Pelabuhan Bakauheni,...
Hadir di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Sediakan Beragam Fasilitas
9 jam yang lalu
Infografis
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved