BKPM: Realisasi Investasi Kuartal I Capai Rp201,7 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis data realisasi investasi di Indonesia pada kuartal I tahun 2020, yang mampu menciptakan 303.085 pekerja Indonesia.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan dari realisasi investasi tersebut, terjadi peningkatan penyerapan tenaga kerja dibandingkan periode yang sama tahun 2019 lalu yang menyerap 235.041 pekerja.
"Jika kita amati, data kuartal IV setiap tahunnya selama 5 tahun terakhir, penyerapan tenaga kerja cenderung meningkat. Harapannya, pada kuartal IV tahun 2020 ini, realisasi investasi dapat menyerap lebih dari 400.000 pekerja. Sehingga kita dapat menciptakan lebih dari 1,3 juta lapangan pekerjaan," ujar Bahlil dalam keterangan resmi, Jumat (24/4/2020).
Sesuai data BKPM, realisasi investasi pada kuartal I tahun 2020 mencapai Rp201,7 triliun, artinya naik 8,0% dibanding periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp195,1 triliun. Realisasi investasi pada kuartal I 2020 sudah mencapai 23,8% dari target investasi tahun 2020 sebesar Rp886,1 triliun.
Sementara itu, total penyerapan tenaga kerja dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) menunjukkan data yang seimbang, yaitu 151.166 tenaga kerja Indonesia dari PMDN dan sebanyak 151.919 pekerja Indonesia dari PMA.
Bahlil menambahkan, pemerintah akan mendorong sektor manufaktur yang memberikan nilai tambah dan sektor padat karya. Hal tersebut sesuai arahan Presiden Jokowi, dimana output dari realisasi investasi yaitu penciptaan lapangan kerja.
"Seperti yang kita ketahui, 60% pertumbuhan ekonomi berasal dari konsumsi yang erat kaitannya dengan daya beli masyarakat dan kepastian pendapatan. Maka itu, penciptaan lapangan pekerjaan jelas menjadi kunci pertumbuhan perekonomian Indonesia," tambah Bahlil.
Lihat Juga: Jaga Toleransi Pemuda Lintas Agama, Kang Emil Bangun Kemah Kebangsaan dan Perluas Lapangan Kerja
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan dari realisasi investasi tersebut, terjadi peningkatan penyerapan tenaga kerja dibandingkan periode yang sama tahun 2019 lalu yang menyerap 235.041 pekerja.
"Jika kita amati, data kuartal IV setiap tahunnya selama 5 tahun terakhir, penyerapan tenaga kerja cenderung meningkat. Harapannya, pada kuartal IV tahun 2020 ini, realisasi investasi dapat menyerap lebih dari 400.000 pekerja. Sehingga kita dapat menciptakan lebih dari 1,3 juta lapangan pekerjaan," ujar Bahlil dalam keterangan resmi, Jumat (24/4/2020).
Sesuai data BKPM, realisasi investasi pada kuartal I tahun 2020 mencapai Rp201,7 triliun, artinya naik 8,0% dibanding periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp195,1 triliun. Realisasi investasi pada kuartal I 2020 sudah mencapai 23,8% dari target investasi tahun 2020 sebesar Rp886,1 triliun.
Sementara itu, total penyerapan tenaga kerja dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) menunjukkan data yang seimbang, yaitu 151.166 tenaga kerja Indonesia dari PMDN dan sebanyak 151.919 pekerja Indonesia dari PMA.
Bahlil menambahkan, pemerintah akan mendorong sektor manufaktur yang memberikan nilai tambah dan sektor padat karya. Hal tersebut sesuai arahan Presiden Jokowi, dimana output dari realisasi investasi yaitu penciptaan lapangan kerja.
"Seperti yang kita ketahui, 60% pertumbuhan ekonomi berasal dari konsumsi yang erat kaitannya dengan daya beli masyarakat dan kepastian pendapatan. Maka itu, penciptaan lapangan pekerjaan jelas menjadi kunci pertumbuhan perekonomian Indonesia," tambah Bahlil.
Lihat Juga: Jaga Toleransi Pemuda Lintas Agama, Kang Emil Bangun Kemah Kebangsaan dan Perluas Lapangan Kerja
(bon)