Erick Thohir Angkat Nezar Patria Jadi Komisaris Pegadaian, Direksi PT Pos Dirombak Lagi?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Nezar Patria menjadi Komisaris Independen PT Pegadaian (Persero). Saat ini Nezar menjabat Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero).
Pengangkatan Nezar di jajaran Dewan Komisaris Pegadaian menimbulkan tanda tanya apakah Erick Thohir akan kembali melakukan perombakan Dewan Direksi Pos Indonesia, setelah perubahan dilakukan pada September 2020 lalu.
Hanya saja, pertanyaan ini belum dijawab secara spesifik oleh Kementerian BUMN selaku pemegang saham Pos Indonesia dan Pegadaian.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga pun enggan memberi jawaban saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia (MPI). "Kenapa lari ke PT Pos? Itu kan pergantian Pegadaian," kata Arya melalui pesan singkat, Senin (25/4/2022).
Di luar keterangan resmi Kementerian BUMN dan manajemen, Pos Indonesia dikabarkan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu (26/4/2022). Salah satu agendanya adalah pergantian direksi perseroan. Hanya saja, kabar ini belum dibenarkan oleh manajemen Pos Indonesia dan Kementerian BUMN.
Untuk diketahui, Nezar diangkat sebagai Direktur Kelembagaan Pos Indonesia pada September 2020 lalu. Nezar Patria telah lama berkecimpung di dunia jurnalistik digital.
Alumnus Politik Internasional - London School of Economics and Political Sciences (LSE) University of London, Inggris (S2) pada tahun 2007, Fakultas Filsafat Politik - Universitas Gadjah Mada (S1) pada 1997 ini merupakan pendiri sekaligus redaktur pelaksana salah satu portal berita nasional.
Karir jurnalisnya dimulai dari Majalah Berita Mingguan Tempo (2000-2008), dan sebelumnya pernah bergabung dengan Majalah DR sebagai reporter (1999-2000).
Pengangkatan Nezar di jajaran Dewan Komisaris Pegadaian menimbulkan tanda tanya apakah Erick Thohir akan kembali melakukan perombakan Dewan Direksi Pos Indonesia, setelah perubahan dilakukan pada September 2020 lalu.
Hanya saja, pertanyaan ini belum dijawab secara spesifik oleh Kementerian BUMN selaku pemegang saham Pos Indonesia dan Pegadaian.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga pun enggan memberi jawaban saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia (MPI). "Kenapa lari ke PT Pos? Itu kan pergantian Pegadaian," kata Arya melalui pesan singkat, Senin (25/4/2022).
Di luar keterangan resmi Kementerian BUMN dan manajemen, Pos Indonesia dikabarkan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu (26/4/2022). Salah satu agendanya adalah pergantian direksi perseroan. Hanya saja, kabar ini belum dibenarkan oleh manajemen Pos Indonesia dan Kementerian BUMN.
Untuk diketahui, Nezar diangkat sebagai Direktur Kelembagaan Pos Indonesia pada September 2020 lalu. Nezar Patria telah lama berkecimpung di dunia jurnalistik digital.
Alumnus Politik Internasional - London School of Economics and Political Sciences (LSE) University of London, Inggris (S2) pada tahun 2007, Fakultas Filsafat Politik - Universitas Gadjah Mada (S1) pada 1997 ini merupakan pendiri sekaligus redaktur pelaksana salah satu portal berita nasional.
Karir jurnalisnya dimulai dari Majalah Berita Mingguan Tempo (2000-2008), dan sebelumnya pernah bergabung dengan Majalah DR sebagai reporter (1999-2000).