Mak Edah, Sosok Kartini Pemberdaya Janda dan Lansia dari Karawang

Selasa, 26 April 2022 - 12:54 WIB
loading...
Mak Edah, Sosok Kartini...
Mak Edah menerima penghargaan dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara peringatan Hari Kartini 2022 di Gedung Sate, Bandung, 21 April 2022 lalu. Foto/Ist
A A A
KARAWANG - Waktu masih menunjukkan pukul tujuh pagi saat Jubaedah akrab disapa Mak Edah tiba di rumah produksi. Perempuan berusia 46 tahun itu tampak gesit menyiapkan tepung tapioka, kencur, bawang merah, bawang putih dan bahan-bahan lain untuk membuat kerupuk kencur yang lebih dikenal dengan istilah kerupuk miskin.

Dibantu ibu-ibu lansia, Mak Edah mulai membuat adonan tepung, mencampurnya dengan bumbu dan menggoreng kerupuk tanpa minyak dengan mesin frying tube. Di tengah deru suara mesin penggorengan dan teriknya matahari Karawang, para lansia terus bekerja sambil sesekali mengobrol dan tertawa.



Pukul satu siang, aktivitas dilanjutkan dengan membuat jamu kunyit asam, jahe dan sereh. Jamu-jamu ini dibuat dalam bentuk bubuk dan kemasan botol siap minum. Jamu dan kerupuk yang sudah dikemas dan diberi label kemudian diangkut untuk dipasarkan ke kios dan toko yang terletak di Desa Tanjung, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang.

Desa Tanjung awalnya berstatus desa rawan pangan pada tahun 2017 hingga 2019. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian setempat, kala itu terdapat 1.297 warga miskin dengan 304 warga usia produktif yang tidak bekerja. Kondisi ini diperparah dengan jauhnya akses kesehatan dan fasilitas kesehatan yang tidak memadai. Tak hanya itu, sarana pendidikan anak usia dini juga sangat terbatas.

Melihat kondisi ini, Mak Edah tergerak untuk berbuat sesuatu guna mengubah kondisi desanya. Mak Edah memiliki cita-cita menyejahterakan perempuan khususnya para janda dan lansia.

Maka dibentuklah Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga beranggotakan 13 orang ibu-ibu lansia dan janda. Berbekal kemampuan mengolah jamu dan pelatihan - pelatihan yang didapat dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Karawang, Mak Edah menjalankan usaha KWT Kenanga melalui penjualan produk Kerupuk Kencur dan Jamu Sehat yang mampu memberikan pendapatan kepada para janda dan lansia, anggota KWT Kenanga.

Kepedulian Mak Edah terhadap pengembangan masyarakat mendorong PT Pertamina Gas Operation West Java Area (Pertagas OWJA) untuk berkontribusi melalui program CSR Kawat Cinta dengan mengandeng KWT Kenanga sebagai mitra binaan CSR.

Dengan semangat yang sama yaitu menyejahterakan masyarakat kecil, Pertagas OWJA bersama KWT Kenanga sejak 2019 terus melakukan inovasi dalam pengembangan program maupun usaha kelompok melalui kerja sama dengan sejumlah instansi pemerintah.

Melalui pendampingan Pertagas OWJA serta tekat yang kuat untuk terus belajar, Mak Edah berhasil menyejahterakan para ibu dengan pendapatan yang terus meningkat setiap tahun. Selain masalah ekonomi, Mak Edah juga memiliki keprihatinan akan masalah pendidikan. Walau hanya berstatus lulusan Sekolah Dasar, Mak Edah ingin anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1980 seconds (0.1#10.140)