Minyak Goreng Curah Masih Mahal, Pedagang: Saya Enggak Berani Jual

Selasa, 26 April 2022 - 14:42 WIB
loading...
Minyak Goreng Curah...
Harga minyak goreng curah yang masih tinggi membuat beberapa pedagang tidak berani untuk menjualnya. Salah satunya pedagang (Tiara) di Pasar Tambun, Bekasi. Foto/Dok
A A A
BEKASI - Harga minyak goreng curah yang masih tinggi membuat beberapa pedagang pasar tidak berani untuk menjualnya. Salah satunya pedagang (Tiara) di Pasar Tambun, Bekasi.

Dia menyebut, selain mahal, stok barang di agen juga susah didapat alias kosong terus. “Minyak goreng curah saya jual kemarin Rp20 ribu/kg. Kalau sekarang saya lagi enggak jual. Karena barangnya kosong di beberapa agen yang saya datangi,” ujarnya saat ditemui di tokonya, Selasa (26/4/2022).



“Saya enggak berani jualinnya karena masih mahal pas saya beli, ditambah barangnya juga kosong terus. Sekali saya order misalkan minta 5 jerigen tapi nggak ada barangnya. Padahal pihak agen udah nyatet nama-nama tokonya, tapi tetep aja nggak diadain barangnya,” sambung Tiara.

Oleh karena itu, Tiara beralih menjual minyak kemasan saja karena mudah dijangkau. Dia menyebut, sekarang ini pihak sales sudah kembali berdatangan. Tidak seperti sebelumnya yang ngumpet saat dibutuhkan. Namun yang menjadi persoalan, harganya yang masih di patok tinggi.

“Dulu saya bisa ambil 15 dus, tapi sekarang saya cuma beli 5 dus. Nggak dibatasin kok sama salesnya. Tapi karena masih mahal saya enggak ambil banyak. Karena pembeli tuh taunya minyak udah murah. Padahal di sales tuh masih mahal,” jelasnya.



Tiara berujar, alasan dia tak mau ambil banyak lantaran ia takut jika sewaktu-waktu harganya berubah lebih murah. “Saya jadi takut beli banyak. Karena nanti tiba-tiba harganya berubah lagi, mau nggak mau saya jadi nimbun minyak yang mahal,” ucapnya.

Dari pasokan sendiri, Tiara menambahkan, sales sudah tidak membatasi pemesanan. Artinya, berapa pun pembeli memesan, sales akan mengirimkan sesuai pesanan.

“Sebelumnya dibatasin, waktu pemerintah belum cabut HET (Harga Eceran Tertinggi), susah banget dapat minyak, sekarang mau berapa aja mereka mau ngirim,” pungkasnya.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1884 seconds (0.1#10.140)