Pembalasan Rusia Datang: Pasokan Gas Polandia dan Bulgaria Distop

Rabu, 27 April 2022 - 05:43 WIB
loading...
Pembalasan Rusia Datang:...
Perusahaan energi Rusia Gazprom memberitahukan kepada Polandia dan Bulgaria, bahwa pengiriman gas ke kedua negara itu akan dihentikan mulai hari ini, Rabu waktu setempat. Foto/Dok
A A A
MOSKOW - Perusahaan energi Rusia Gazprom memberitahukan kepada Polandia dan Bulgaria, bahwa pengiriman gas ke kedua negara itu akan dihentikan mulai hari ini, Rabu waktu setempat. Perusahaan gas negara Polandia, yakni PGNiG telah diberitahu bahwa semua pengiriman gas akan dihentikan mulai pukul 08:00 CET (06:00 GMT).

Kementerian Energi Bulgaria juga mengatakan, telah mendapatkan pemberitahuan bahwa pengiriman akan ditangguhkan mulai Rabu. Keputusan ini terjadi setelah Rusia mengatakan, negara-negara 'tidak ramah' harus mulai membayar gas dalam rubel atau negeri yang dipimpin Vladimir Putin itu akan memotong pasokan.



Polandia dan Bulgaria diketahui telah menolak untuk membayar dengan cara tersebut. Sementara itu PGNiG sendiri sangat bergantung pada Gazprom untuk sebagian besar impor gasnya, ketika mereka membeli 53% impornya dari perusahaan Rusia pada kuartal pertama tahun ini.

Penangguhan yang dilakukan Rusia digambarkan sebagai pelanggaran kontrak, sehingga pihak perusahaan akan mengambil langkah-langkah untuk memulihkan aliran gas.

Bulgaria, yang bergantung pada Gazprom untuk lebih dari 90% pasokan gasnya mengatakan, telah mengambil langkah-langkah untuk menemukan sumber alternatif. Meski negara itu belum memberlakukan pembatasan konsumsi gas yang sewaktu-waktu diperlukan.



Kementerian energi Bulgaria mengaku telah memenuhi kewajibannya berdasarkan kontrak saat ini dengan Gazprom dan melakukan semua pembayaran yang diperlukan. Sedangkan menurutnya, bahwa sistem pembayaran baru yang diusulkan oleh Rusia melanggar kontrak yang ada.

Menyusul berita yang beredar, kementerian iklim Polandia mengatakan, pasokan energi di negara itu dalam kondisi aman. Menteri Iklim, Anna Moskwa mengatakan, tidak perlu menarik gas dari cadangan dan gas ke pelanggan tidak akan dipotong.

Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Marcin Przydacz menambahkan, negaranya telah mempersiapkan kemungkinan Rusia akan membatasi ekspor gas dengan mendiversifikasi pasokannya. "Saya cukup yakin bahwa kami akan berhasil menangani ini," katanya kepada BBC.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1785 seconds (0.1#10.140)