Naik 13 Persen, Chandra Asri Bukukan Pendapatan USD677 Juta

Kamis, 28 April 2022 - 15:45 WIB
loading...
Naik 13 Persen, Chandra...
Chandra Asri masih membukukan kenaikan pendapatan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencatatkan kinerja yang cukup baik di kuartal I 2022, meski lingkungan makro terbilang menantang. Per Maret 2022, Chandra Asri mencatatkan pendapatan bersih sebesar USD677,7 juta, naik 13% dari periode yang sama tahun lalu.



Direktur Chandra Asri, Suryandi mengatakan, kinerja TPIA selama kuartal pertama tahun 2022 sebagian besar dipengaruhi oleh perang Rusia-Ukraina. Ketegangan geopolitik memicu harga minyak mentah melonjak hingga lebih dari USD100 per barel, 25% lebih tinggi kuartal-ke-kuartal dibanding kuartal IV 2021, dan sekitar 66% lebih tinggi dengan kuartal I 2021.

"Permintaan yang melemah di China karena ke lockdown juga menyebabkan pengetatan spread petrokimia, terutama untuk polyolefins," ujar Suyandi dikutip Kamis (28/4/2022).

Beban pokok pendapatan perusahaan meningkat 45% menjadi USD652,7 juta di kuartal I-2022, dari posisi USD450,8 juta pada kuartal I-2021. Sebagian besar disebabkan harga bahan baku rata-rata yang lebih tinggi, yakni harga Naphtha sebesar USD856/ton, dari posisi rata-rata USD534/ton pada kuartal I-2021.

Lalu kenaikan 66% harga minyak mentah jenis brent selama kuartal I-2022 menjadi USD 101/barel, dibanding harga rata-rata USD61 pada kuartal pertama 2021. Semua goncangan itu, membuat posisi EBITDA perusahaan mengalami penurunan 83,6%, dari posisi USD146,7 juta di kuartal I-2021 menjadi USD24.1 juta pada kuartal I-2022.



Suryandi menegaskan, perusahaan bekerja keras akan mempertahanan neraca keuangan yang kuat, dengan posisi likuiditas sebesar USD2,550 juta, terdiri dari USD1,724 juta (kas dan setara kas), sebesar USD 398 juta (surat berharga), dan sebesar USD428 juta (fasilitas kredit yang sudah dinyatakan komit).

"Fundamental yang kokoh menempatkan Chandra Asri pada posisi yang kuat untuk menavigasi melalui ketidakpastian yang sedang berlangsung dan untuk menangkap peluang yang muncul," jelas dia.

Dalam menjalankan kinerja bisnisnya, Chandra Asri akan terus fokus dalam mewujudkan tiga strategi utama, yaitu pertumbuhan transformasional melalui proyek CAP2. Lalu, keberlanjutan & ESG, dan yang terakhir transformasi digital.

“Kami akan terus mempertahankan disiplin modal dengan kerangka kerja stage-gated untuk proyek CAP 2, seiring dengan progres kami dengan pragmatisme kehati-hatian yang seimbang mengingat volatilitas harga komoditas,” tutur dia.



Sebagai apresiasi perusahaan kepada pemegang saham, manajemen Chandra Asri mengusulkan rasio pembayaran dividen sebesar 50% dari laba bersih tahun buku 2021 atau setara US$D6 juta.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
Bluebird Raup Pendapatan...
Bluebird Raup Pendapatan Rp5,04 Triliun di 2024, Ini Pendorongnya
Hadapi Tantangan di...
Hadapi Tantangan di 2025, MPMRent Fokus Inovasi dan Digitalisasi
CEO Philip Morris: Keberlanjutan...
CEO Philip Morris: Keberlanjutan Ciptakan Hasil Kinerja Bisnis yang Positif
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Terbesar di Antara BPD
Top! RCTI+ dan Vision+...
Top! RCTI+ dan Vision+ dari MNC Digital MSIN Jadi Platform OTT Nomor Satu dan Terbesar di RI
Catat Kinerja OTT yang...
Catat Kinerja OTT yang Luar Biasa, Laba Bersih MSIN Melesat Jadi Rp399 Miliar
Rekomendasi
Ruben Onsu Jadi Mualaf,...
Ruben Onsu Jadi Mualaf, Sarwendah Beri Respons Bijak
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
Melihat Peran Mantan...
Melihat Peran Mantan Laskar Pangeran Diponegoro Dalam Penyebaran Islam di Malang Raya
Berita Terkini
Diskon Tarif Tol 20%...
Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Kamis 3 April 2025, Catat Sampai Kapan!
2 jam yang lalu
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
3 jam yang lalu
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
5 jam yang lalu
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
5 jam yang lalu
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
5 jam yang lalu
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
5 jam yang lalu
Infografis
Upaya Mengatasi Banjir...
Upaya Mengatasi Banjir di Jakarta, 13 Sungai Dikeruk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved