Pinjol Kian Digemari, Penyaluran Kreditnya Melejit 96 Persen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fintech peminjaman uang atau pinjol (P2P lending) tampaknya semakin digemari masyarakat. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) di kuartal I-2022 pinjaman yang disalurkan lewat fintech melejit 96,17% (YoY).
Capaian itu jauh meninggalkan persentase pertumbuhan penyaluran kredit perbankan. Penyaluran kredit perbankan hanya tumbuh 6,67% (YoY).
Total penyaluran fintech lending pada akhir kuartal pertama tahun ini menembus angka Rp20,3 triliun, yang sebagian besar diserap oleh sektor produktif. Sementara mayoritas penyaluran kredit perbankan masuk ke sektor perdagangan sebesar Rp20,2 triliun, manufaktur Rp19,3 triliun, dan rumah tangga Rp16,7 triliun.
"Hal ini telah mendorong pertumbuhan perekonomian nasional, meskipun terdapat peningkatan tensi geopolitik di Eropa dan normalisasi kebijakan moneter global," tulis OJK dalam siaran resminya, dikutip Jumat (29/4/2022).
Sejalan dengan kondisi tersebut, sejumlah lembaga perbankan tampak terus memacu penyaluran kredit, sehingga membuahkan hasil yang cukup positif pada triwulan satu tahun ini.
Capaian itu jauh meninggalkan persentase pertumbuhan penyaluran kredit perbankan. Penyaluran kredit perbankan hanya tumbuh 6,67% (YoY).
Total penyaluran fintech lending pada akhir kuartal pertama tahun ini menembus angka Rp20,3 triliun, yang sebagian besar diserap oleh sektor produktif. Sementara mayoritas penyaluran kredit perbankan masuk ke sektor perdagangan sebesar Rp20,2 triliun, manufaktur Rp19,3 triliun, dan rumah tangga Rp16,7 triliun.
"Hal ini telah mendorong pertumbuhan perekonomian nasional, meskipun terdapat peningkatan tensi geopolitik di Eropa dan normalisasi kebijakan moneter global," tulis OJK dalam siaran resminya, dikutip Jumat (29/4/2022).
Sejalan dengan kondisi tersebut, sejumlah lembaga perbankan tampak terus memacu penyaluran kredit, sehingga membuahkan hasil yang cukup positif pada triwulan satu tahun ini.
(uka)