Saham Meta Melejit, Harta Mark Zuckerberg Bertambah Rp158,4 Triliun dalam Sehari
loading...
Kenaikan saham Meta membuat Mark Zuckerberg kembali masuk gerbong utama orang terkaya dunia. Foto/Reuters
A
A
A
JAKARTA - Saham Meta, induk dari Facebook, dilaporkan menguat dan mendorong indeks Wall Street ditutup naik pada perdagangan Kamis (28/4/2022) waktu setempat. Kenaikan saham Meta jelas membuat Mark Zuckerberg , bos Facebook, kembali masuk daftar teratas orang terkaya di dunia .
Dilansir dari CNN Business, Jumat (29/4/2022), saham Meta melompat 17% sehingga membuat aset Mark Zuckerberg bertambah USD11 miliar atau Rp158,4 triliun (kurs Rp14.400 per dolar AS), menjadikannya lebih kaya dalam sehari.
Saham Meta sendiri sudah naik sebanyak 19% pada hari sebelumnya, secara singkat meningkatkan kekayaan Zuckerberg kurang lebih USD11,5 miliar.
Meski laporan pendapatan Meta pada kuartal I 2022 meleset dari perkiraan Wall Street, tapi investor merayakan pertumbuhan pengguna sehingga menjadi sinyal baik untuk pendapatan iklan. Respons investor kontras dengan capaian buruk Meta pada kuartal IV tahun lalu, yang membuat saham anjlok pada awal Februari kemarin.
Kerugian saat itu, menurut Bloomberg's Billionaire Index, juga telah menjatuhkan Zuckerberg, yang memiliki 13% saham Meta dari posisi nomor 9 orang paling kaya di dunia. Mark Zuckerberg sempat berada di peringkat ke-18 dengan kekayaan bersih USD65 miliar atau Rp936 triliun.
Namun, berkat kenaikan saham Meta, namanya terangkat menjadi orang terkaya ke-12 dunia dengan kekayaan sekitar USD76 miliar atau Rp1.094 triliun.
Lihat Juga: Pendiri Induk TikTok, Zhang Yiming Berharta Rp682,7 Triliun Tembus 5 Orang Terkaya China
Dilansir dari CNN Business, Jumat (29/4/2022), saham Meta melompat 17% sehingga membuat aset Mark Zuckerberg bertambah USD11 miliar atau Rp158,4 triliun (kurs Rp14.400 per dolar AS), menjadikannya lebih kaya dalam sehari.
Saham Meta sendiri sudah naik sebanyak 19% pada hari sebelumnya, secara singkat meningkatkan kekayaan Zuckerberg kurang lebih USD11,5 miliar.
Meski laporan pendapatan Meta pada kuartal I 2022 meleset dari perkiraan Wall Street, tapi investor merayakan pertumbuhan pengguna sehingga menjadi sinyal baik untuk pendapatan iklan. Respons investor kontras dengan capaian buruk Meta pada kuartal IV tahun lalu, yang membuat saham anjlok pada awal Februari kemarin.
Kerugian saat itu, menurut Bloomberg's Billionaire Index, juga telah menjatuhkan Zuckerberg, yang memiliki 13% saham Meta dari posisi nomor 9 orang paling kaya di dunia. Mark Zuckerberg sempat berada di peringkat ke-18 dengan kekayaan bersih USD65 miliar atau Rp936 triliun.
Namun, berkat kenaikan saham Meta, namanya terangkat menjadi orang terkaya ke-12 dunia dengan kekayaan sekitar USD76 miliar atau Rp1.094 triliun.
Lihat Juga: Pendiri Induk TikTok, Zhang Yiming Berharta Rp682,7 Triliun Tembus 5 Orang Terkaya China
(uka)
Explore More