Jangan Cemas! Pasokan Listrik Saat Lebaran 2022 Dijamin Aman

Senin, 02 Mei 2022 - 13:39 WIB
loading...
Jangan Cemas! Pasokan Listrik Saat Lebaran 2022 Dijamin Aman
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, layanan tersebut dimulai dari pengaduan gangguan kelistrikan, kebutuhan tambah daya, pasang baru, pasang sementara bahkan sampai sisi retail apabila masyarakat membutuhkan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) memastikan pelayanan kelistrikan untuk masyarakat tetap prima saat Hari Raya Idul Fitri 2022 . Masyarakat bisa memanfaatkan PLN Mobile jika membutuhkan layanan kelistrikan.



Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, layanan tersebut dimulai dari pengaduan gangguan kelistrikan, kebutuhan tambah daya, pasang baru, pasang sementara bahkan sampai sisi retail apabila masyarakat membutuhkan peralatan kelistrikan, layanan pemasangan kelistrikan maupun jasa servis.

"Kami memastikan tidak akan tidur kalau masih ada listrik yang mati. Kami tidak akan pulang kalau pelanggan masih ada gangguan," tegas Darmawan, dikutip Senin (2/3/2022).

Darmawan menyebutkan, salah satu upaya PLN dalam meningkatan pelayanan pelanggan adalah melalui Transformasi Pelayanan Teknis, atau Yantek Optimization. Pelayanan Teknis ini adalah ujung tombak dari pelayanan PLN kepada pelanggan.

Hal ini dibarengi dengan melakukan perubahan kultur pada petugas Pelayanan Teknik (Yantek) dengan menerapkan sistem digital dan Virtual Command Center (VCC) yang terhubung dengan fitur Yantek Mobile yang ada dalam aplikasi PLN Mobile, sehingga pelayanan dapat diselesaikan dengan cepat.

"Dulu, tidak ada ruang komunikasi antara UP3/ULP dengan tim Yantek dan pelanggan. Pelanggan mengeluh bingung ke mana. Kalau telpon, tidak jelas tindaklanjutnya. Tidak tahu bagaimana tindak lanjutnya. Sekarang kita sediakan ruang komunikasi dalam sistem digital. Setiap pelanggan langsung connect ke petugas," papar dia.

Di samping itu, PLN juga telah mengembangkan sistem evaluasi kinerja Yantek Analytics untuk memonitor setiap petugas yang ada di lapangan. Bahkan pelanggan bisa ikut me-review serta memberikan rating kepada petugas untuk dievaluasi.

PLN juga sudah mengintegrasikan semua sistem pelayanan pelanggan sehingga dapat dimonitor dalam satu dashboard. Setiap manager UP3/ULP, para general manager, para direksi, sampai direktur utama, dapat melihat semua pergerakan kinerja, di mana ada keluhan, dan bagaimana tindak lanjutnya.

"Dulu SLA untuk setiap keluhan pelanggan, respons petugas butuh 6 jam kini bisa kita lakukan dengan cepat. Untuk di pembangkitan maksimal 180 menit, sementara masalah di pelanggan atau MCB maksimal 30 menit," ujar Darmawan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1796 seconds (0.1#10.140)