Menko Muhadjir Beberkan Perilaku Pemudik yang Bikin Macet Horor di Pelabuhan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta para pemudik untuk tidak buru-buru datang ke pelabuhan saat kembali dari kampung halaman nanti. Hal ini untuk mencegah kepadatan pelabuhan seperti yang terjadi pada arus mudik beberapa hari lalu.
Muhadjir mengatakan, macet 'horor' pelabuhan Merak pada momentum arus mudik kemarin disebabkan masyarakat yang datang lebih awal meskipun jadwal keberangkatannya masih lama.
"Jangan buru-buru ke pelabuhan untuk berangkat, misalnya berangkat malam pagi-pagi sudah datang, ini yang bikin padat," ungkap Muhadjir dalam MNC News Prime, Rabu (4/5/2022).
Selain itu, banyak juga masyarakat yang datang membeli tiket dan berharap bisa segera berangkat dengan kapal yang tersedia. "Padahal banyak masyarakat yang sudah membeli tiket duluan akhirnya dikalahkan dengan mereka yang datang membeli tiket dan memaksakan berangkat duluan, jadi mohon berdisiplin dan menahan diri," ujarnya.
Untuk itu, Muhadjir menekankan agar pemudik dapat membeli tiket kapal secara daring (online) melalui platform yang sudah disediakan agar arus balik nanti bisa lebih tertib.
"Ritme yang merepotkan itu, perilaku pemudik juga harus tertib seperti jangan membeli tiket di tempat, itu akan sangat repot. Belilah tiket dari jauh-jauh hari," terangnya.
Disamping itu, lanjutnya, pemerintah juga melakukan berbagai antisipasi agar kepadatan 'horor' di pelabuhan tidak terjadi di masa arus balik, mulai dari menambah jumlah kapal hingga pelabuhan. Namun, perilaku pemudik juga harus lebih tertib dan disiplin.
"Sebetulnya perilaku pemudik berkontribusi 40% dengan kaitannya kita bisa menangani arus balik nanti," ungkap Muhadjir.
Muhadjir mengatakan, macet 'horor' pelabuhan Merak pada momentum arus mudik kemarin disebabkan masyarakat yang datang lebih awal meskipun jadwal keberangkatannya masih lama.
"Jangan buru-buru ke pelabuhan untuk berangkat, misalnya berangkat malam pagi-pagi sudah datang, ini yang bikin padat," ungkap Muhadjir dalam MNC News Prime, Rabu (4/5/2022).
Selain itu, banyak juga masyarakat yang datang membeli tiket dan berharap bisa segera berangkat dengan kapal yang tersedia. "Padahal banyak masyarakat yang sudah membeli tiket duluan akhirnya dikalahkan dengan mereka yang datang membeli tiket dan memaksakan berangkat duluan, jadi mohon berdisiplin dan menahan diri," ujarnya.
Untuk itu, Muhadjir menekankan agar pemudik dapat membeli tiket kapal secara daring (online) melalui platform yang sudah disediakan agar arus balik nanti bisa lebih tertib.
"Ritme yang merepotkan itu, perilaku pemudik juga harus tertib seperti jangan membeli tiket di tempat, itu akan sangat repot. Belilah tiket dari jauh-jauh hari," terangnya.
Disamping itu, lanjutnya, pemerintah juga melakukan berbagai antisipasi agar kepadatan 'horor' di pelabuhan tidak terjadi di masa arus balik, mulai dari menambah jumlah kapal hingga pelabuhan. Namun, perilaku pemudik juga harus lebih tertib dan disiplin.
"Sebetulnya perilaku pemudik berkontribusi 40% dengan kaitannya kita bisa menangani arus balik nanti," ungkap Muhadjir.
(akr)