Kursi Prioritas Disabilitas Diserobot Pejabat, Dirut Garuda Mohon Maaf
loading...
A
A
A
JAKARTA - Manajemen maskapai PT Garuda Indonesia Tbk menyampaikan permohonan maaf terkait kursi prioritas penerbangan pesawat GA121 rute Kualanamu-Jakarta pada Senin (9/5/2022) kemarin.
Perkara ini disampaikan seorang penumpang pesawat penyandang disabilitas melalui akun media sosial twitter. Dia mengaku batal terbang dari bandara Kualanamu, Medan menuju bandara Soekarno-Hatta lantaran kursinya yang khusus itu diduduki salah satu pejabat. Dia pun terpaksa mengatur jadwal ulang penerbangan.
Merespons hal itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan pihaknya tengah melakukan evaluasi lebih lanjut atas kejadian tersebut. Langkah ini untuk memastikan corrective action dapat dilakukan guna mencegah hal yang sama terulang kembali.
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan menyampaikan permohonan maaf sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang pada penerbangan tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa (10/5/2022).
Kejadian tersebut, kata Irfan, menjadi catatan dan masukan penting bagi emiten berkode saham GIAA itu. Irfan membenarkan penumpang tersebut telah dijadwalkan untuk terbang pada penerbangan GA189 rute Kualanamu-Jakarta dengan kursi prioritas.
Namun, dikarenakan terdapat perubahan penerbangan, maka penumpang tersebut harus melanjutkan perjalanan dengan penerbangan GA121 rute Kualanamu-Jakarta sehingga terdapat penyesuaian nomor kursi penerbangan berdasarkan ketersediaan kursi pada penerbangan tersebut.
Adapun saat ini penumpang tersebut telah dijadwalkan untuk kembali melaksanakan penerbangan pada hari ini dengan menggunakan penerbangan GA121 rute Kualanamu-Medan dengan kursi prioritas.
"Kami juga akan terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan memastikan kebutuhan service recovery yang diperlukan untuk kami penuhi," tuturnya.
Perseroan memahami kebutuhan atas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, tidak terkecuali bagi para penumpang penyandang disabilitas.
Komitmen ini senantiasa dikedepankan dalam layanan penerbangan Garuda Indonesia, khususnya melalui berbagai upaya untuk memberikan kemudahan aksesibilitas layanan penerbangan.
Lihat Juga: Saksikan Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Ole Romeny dan 2 Pemain Naturalisasi U-20 Tiba di SUGBK
Perkara ini disampaikan seorang penumpang pesawat penyandang disabilitas melalui akun media sosial twitter. Dia mengaku batal terbang dari bandara Kualanamu, Medan menuju bandara Soekarno-Hatta lantaran kursinya yang khusus itu diduduki salah satu pejabat. Dia pun terpaksa mengatur jadwal ulang penerbangan.
Merespons hal itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan pihaknya tengah melakukan evaluasi lebih lanjut atas kejadian tersebut. Langkah ini untuk memastikan corrective action dapat dilakukan guna mencegah hal yang sama terulang kembali.
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan menyampaikan permohonan maaf sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang pada penerbangan tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa (10/5/2022).
Kejadian tersebut, kata Irfan, menjadi catatan dan masukan penting bagi emiten berkode saham GIAA itu. Irfan membenarkan penumpang tersebut telah dijadwalkan untuk terbang pada penerbangan GA189 rute Kualanamu-Jakarta dengan kursi prioritas.
Namun, dikarenakan terdapat perubahan penerbangan, maka penumpang tersebut harus melanjutkan perjalanan dengan penerbangan GA121 rute Kualanamu-Jakarta sehingga terdapat penyesuaian nomor kursi penerbangan berdasarkan ketersediaan kursi pada penerbangan tersebut.
Adapun saat ini penumpang tersebut telah dijadwalkan untuk kembali melaksanakan penerbangan pada hari ini dengan menggunakan penerbangan GA121 rute Kualanamu-Medan dengan kursi prioritas.
"Kami juga akan terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan memastikan kebutuhan service recovery yang diperlukan untuk kami penuhi," tuturnya.
Perseroan memahami kebutuhan atas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, tidak terkecuali bagi para penumpang penyandang disabilitas.
Komitmen ini senantiasa dikedepankan dalam layanan penerbangan Garuda Indonesia, khususnya melalui berbagai upaya untuk memberikan kemudahan aksesibilitas layanan penerbangan.
Lihat Juga: Saksikan Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Ole Romeny dan 2 Pemain Naturalisasi U-20 Tiba di SUGBK
(ind)