5 Negara Penghasil Harta Karun Emas Terbesar di Dunia, Nomor 1 Paling Berkilau

JAKARTA - Emas selalu menjadi perhatian di tengah masyarakat global. Hal ini kemudian membuat banyak masyarakat bertanya. Ada apa dengan emas dan apakah masih menjadi sarana investasi yang menarik?

Jika Anda memiliki pertanyaan serupa, ada baiknya meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini sejenak. Sejak puluhan tahun lalu, masyarakat sebenarnya sudah mengenal investasi melalui emas.
Alasannya sederhana. Kalau aset disimpan dalam bentuk uang, kemungkinan besar akan terpakai untuk kebutuhan sehari-hari, seperti belanja harian atau jajan anak. Akan tetapi, kalau disimpan dalam bentuk perhiasan emas, sudah pasti akan lebih sulit untuk membelanjakannya.



Sebab itu, emas sampai saat ini masih menjadi pilihan investasi yang digemari masyarakat. Tak hanya itu, emas juga merupakan bahan tambang yang memiliki peranan penting dalam memajukan perekonomian suatu bangsa.

Hal ini berkaitan dengan produksi emas yang bisa menjadi cadangan devisa negara. Berdasarkan data survei geologis Amerika Serikat (AS) atau US Geological Survey menunjukkan, total produksi emas di seluruh dunia sebanyak 3.000 metrik ton pada 2021.



Adapun jumlah tersebut turun 0,9% dari tahun sebelumnya yang sebesar 3.030 metrik ton. Lagi-lagi China menjadi negara penghasil emas terbesar di dunia disusul. Berikut daftar negara penghasil emas terbesar dunia.

1. China
China menjadi negara penghasil emas terbesar di dunia. Produksi emas di Negeri Tirai Bambu mencapai 370 metrik ton pada 2021. Tiongkok menyumbang sekitar 11% dari total produksi tambang emas secara global.

Pemerintah China menerapkan kebijakan lingkungan yang ketat. Akibatnya produksi mengalami penurunan karena dilakukan secara hati-hati.

2. Australia
Australia berada di posisi kedua dengan produksi emas mencapai 330 metrik ton. Industri mineral berperan penting bagi Australia karena menghasilkan lebih dari setengah total ekspor dan menghasilkan sekitar 8% Produk Domestik Bruto (PDB) Australia.