Ambles di Akhir Pekan, IHSG Hari Ini Dibuka Tertekan di 6.586
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih melemah. Indeks dibuka tertekan di 6.586,57 pada perdagangan di akhir pekan, Jumat (13/5/2022) pagi.
Tepat pukul 09:01 WIB, indeks acuan tampak bergerak di bawah level penutupan kemarin sebesar -34,49 poin atau -0,52% di 6.565,34.
Terdapat 171 saham menguat, 127 saham melemah, dan 200 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp869,15 miliar dari 850,87 juta saham yang diperdagangkan.
Sejumlah indeks tampak bergerak variatif seperti indeks LQ45 naik 0,11% ke 994,43, indeks JII merosot -0,09% ke 586,66, indeks IDX30 naik 0,08% ke 545,87, dan indeks MNC36 tumbuh 0,35% ke 333,71.
Dari sisi sektoral indeks yang menguat adalah infrastruktur 0,15%, bahan baku 0,10%, nonsiklikal 1,10%, siklikal 0,08%, industri 0,68%, dan energi 0,61%.
Sedangkan yang melemah adalah keuangan -1,35%, kesehatan -0,72%, properti -0,15%, teknologi -4,02%, dan transportasi -0,75%. Investor asing terpantau melakukan net sell akumulatif sebesar Rp314,54 miliar di awal pembukaan.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp7,1 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp3,0 miliar, dan PT Indofood CBP Sukses Tbk (ICBP) Rp1,5 miliar.
Net sell asing di pasar reguler yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI Rp200,3 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp76,7 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp24,4 miliar.
Sementara itu, deretan saham yang masuk top gainers yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) melesat 8,64% di Rp1.635, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) menguat 8,33% di Rp2.470, dan PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk (ENZO) tumbuh 4,84% di Rp65.
Sedangkan saham yang masuk top losers di antaranya saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) merosot -6,98% di Rp1.600, PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) tertekan -6,94% di Rp161, dan PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) menurun -6,75% di Rp152.
Tepat pukul 09:01 WIB, indeks acuan tampak bergerak di bawah level penutupan kemarin sebesar -34,49 poin atau -0,52% di 6.565,34.
Terdapat 171 saham menguat, 127 saham melemah, dan 200 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp869,15 miliar dari 850,87 juta saham yang diperdagangkan.
Sejumlah indeks tampak bergerak variatif seperti indeks LQ45 naik 0,11% ke 994,43, indeks JII merosot -0,09% ke 586,66, indeks IDX30 naik 0,08% ke 545,87, dan indeks MNC36 tumbuh 0,35% ke 333,71.
Dari sisi sektoral indeks yang menguat adalah infrastruktur 0,15%, bahan baku 0,10%, nonsiklikal 1,10%, siklikal 0,08%, industri 0,68%, dan energi 0,61%.
Sedangkan yang melemah adalah keuangan -1,35%, kesehatan -0,72%, properti -0,15%, teknologi -4,02%, dan transportasi -0,75%. Investor asing terpantau melakukan net sell akumulatif sebesar Rp314,54 miliar di awal pembukaan.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp7,1 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp3,0 miliar, dan PT Indofood CBP Sukses Tbk (ICBP) Rp1,5 miliar.
Net sell asing di pasar reguler yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI Rp200,3 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp76,7 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp24,4 miliar.
Sementara itu, deretan saham yang masuk top gainers yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) melesat 8,64% di Rp1.635, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) menguat 8,33% di Rp2.470, dan PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk (ENZO) tumbuh 4,84% di Rp65.
Sedangkan saham yang masuk top losers di antaranya saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) merosot -6,98% di Rp1.600, PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) tertekan -6,94% di Rp161, dan PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) menurun -6,75% di Rp152.
(ind)