BUMN Pangan Gelontorkan 300 Ton Minyak Goreng Curah ke NTT
loading...
A
A
A
JAKARTA - Holding BUMN Pangan atau ID Food melalui PT BGR Logistik Indonesia (BGRLI) memobilisasi 300 ton minyak goreng curah dan 800 ton gula kristal dari Kota Medan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pendistribusian minyak goreng dan gula ini untuk memenuhi kebutuhan UMKM dan masyarakat di kawasan tersebut.
Langkah ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN Erick Thohir, yaitu agar BUMN Pangan memasok bahan pangan ke seluruh wilayah Indonesia melalui tol laut.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menjelaskan, BGRLI sebagai ekosistem ID Food berperan menjalankan kegiatan pengangkutan, bongkar muat, hingga pengurusan dokumen mobilisasi gula kristal dari gudang PTPN II Medan sampai dengan Pelabuhan Belawan, Medan.
Kemudian, melakukan kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tenau ke gudang BGR Logistik Indonesia Cabang Kupang.
Setelah sampai di Gudang BGR Logistik Indonesia Cabang Kupang, minyak goreng dan gula tersebut akan disalurkan kepada UMKM dan masyarakat oleh PT Nusindo dan PT PPI selaku penjual dan pemilik barang.
Arief mencatat ada beberapa wilayah Indonesia Timur yang menjadi fokus pendistribusian minyak goreng dan gula pasir seperti Sorong dan Merauke.
"Selain Kupang, kita juga akan distribusikan minyak goreng ke wilayah Indonesia Timur lainnya, termasuk Sorong, dan Merauke. Jadi, kita berdayakan wilayah Indonesia Timur sehingga perekonomiannya juga berkembang,” ungkap Arief, Selasa (17/5/2022).
“Selain minyak goreng dan gula, bisa juga distribusi komoditas lain via tol laut seperti beras dan jagung," imbuhnya.
Senada, Direktur Komersial dan Operasi BGR Logistik Indonesia Syailendra menyebut pihaknya selaku aggregator logistik dari ID Food siap menjalankan penugasan ini sebaik mungkin.
"Kami menjalankan peran dalam kegiatan handling, mobilisasi dan pengurusan dokumen dari Medan hingga Gudang kami di Kupang," kata Syailendra.
Tercatat, ada 36 kontainer BGR Logistik yang memobilisasi komoditas dasar tersebut dari Medan ke Kupang. Selanjutnya, akan diproses penyaluran dan penjualan kepada UMKM dan masyarakat di Kupang.
"Ke depannya kami sebagai perusahaan logistik yang berbasis digital selalu siap untuk menjalankan penugasan-penugasan serupa sebagai wujud peran kami di ekosistem ID Food serta mendukung Pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia," paparnya.
Pendistribusian minyak goreng dan gula ini untuk memenuhi kebutuhan UMKM dan masyarakat di kawasan tersebut.
Langkah ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN Erick Thohir, yaitu agar BUMN Pangan memasok bahan pangan ke seluruh wilayah Indonesia melalui tol laut.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menjelaskan, BGRLI sebagai ekosistem ID Food berperan menjalankan kegiatan pengangkutan, bongkar muat, hingga pengurusan dokumen mobilisasi gula kristal dari gudang PTPN II Medan sampai dengan Pelabuhan Belawan, Medan.
Kemudian, melakukan kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tenau ke gudang BGR Logistik Indonesia Cabang Kupang.
Setelah sampai di Gudang BGR Logistik Indonesia Cabang Kupang, minyak goreng dan gula tersebut akan disalurkan kepada UMKM dan masyarakat oleh PT Nusindo dan PT PPI selaku penjual dan pemilik barang.
Arief mencatat ada beberapa wilayah Indonesia Timur yang menjadi fokus pendistribusian minyak goreng dan gula pasir seperti Sorong dan Merauke.
"Selain Kupang, kita juga akan distribusikan minyak goreng ke wilayah Indonesia Timur lainnya, termasuk Sorong, dan Merauke. Jadi, kita berdayakan wilayah Indonesia Timur sehingga perekonomiannya juga berkembang,” ungkap Arief, Selasa (17/5/2022).
“Selain minyak goreng dan gula, bisa juga distribusi komoditas lain via tol laut seperti beras dan jagung," imbuhnya.
Senada, Direktur Komersial dan Operasi BGR Logistik Indonesia Syailendra menyebut pihaknya selaku aggregator logistik dari ID Food siap menjalankan penugasan ini sebaik mungkin.
"Kami menjalankan peran dalam kegiatan handling, mobilisasi dan pengurusan dokumen dari Medan hingga Gudang kami di Kupang," kata Syailendra.
Tercatat, ada 36 kontainer BGR Logistik yang memobilisasi komoditas dasar tersebut dari Medan ke Kupang. Selanjutnya, akan diproses penyaluran dan penjualan kepada UMKM dan masyarakat di Kupang.
"Ke depannya kami sebagai perusahaan logistik yang berbasis digital selalu siap untuk menjalankan penugasan-penugasan serupa sebagai wujud peran kami di ekosistem ID Food serta mendukung Pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia," paparnya.
(ind)