Alami Ketakutan Ekstrem, 3 Kripto Ini Diprediksi Naik di 2022

JAKARTA - Pasar kripto dunia mengalami ketakutan ekstrem belakangan ini. Nilai kapitalisasi pasar kripto global kembali jatuh menjadi USD1,25 triliun dari sebelumnya USD1,31 triliun pada Senin (16/5) lalu.

Semalam, harga Bitcoin kembali jatuh ke bawah level USD29.000. Financial Express melaporkan volume pasar kripto global selama 24 jam terakhir turun 0,11% menjadi USD80,41 miliar.

Total volume di DeFi sebanyak USD7,26 miliar atau sebesar 9,03% dari total volume pasar kripto selama 24 jam. Adapun volume koin yang stabil bernilai USD70,38 miliar sebesar 87,52% dari total volume pasar kripto 24 jam.

Harga Bitcoin turun di bawah level USD29.000 menjadi USD 28.963 atau jatuh 3,77% dalam 24 jam terakhir. Secara keseluruhan harga Bitcoin telah turun sebesar 7,12% dalam 7 hari terakhir. Proyeksi analis, bakal ada jalan panjang sebelum pasar mata uang kripto pulih dari crash saat ini. Level USD30.000 untuk BTC adalah salah satu area psikologis yang penting.

"Indikator Ketakutan & Keserakahan (fear & greed) kripto, yang mengukur sentimen pasar, masih berada dalam ketakutan ekstrem," kata CEO dan Co-Founder of Vauld papar Darshan Bathija dikutip dari Financial Express Online, di Jakarta Kamis (19/5/2022).



Menurut dia, meskipun harga Bitcoin masih harus menempuh jalan panjang sebelum reli, data dari Glassnode menunjukkan 0,01 BTC melewati angka 10 juta untuk pertama kalinya. Meskipun institusi membuat taruhan BTC besar tahun lalu, metrik tersebut menunjukkan bahwa investor ritel terus tetap optimistis tentang aset digital.

Sementara itu, analis WazirX Trade Desk melaporkan bahwa level support berikutnya untuk Bitcoin diperkirakan mencapai USD24.000. Pasar sebagian besar didominasi oleh pembeli pada periode ini dengan volume yang jauh lebih tinggi dibandingkan sepekan sebelumnya karena sentimen pasar melihat lompatan positif. WazirX Trade Desk memproyeksikan level support berikutnya untuk Bitcoin diharapkan mampu menembus USD24.000.



Lantas, mata uang kripto apa yang bisa dilirik di 2022. Dikutip dari Economic Times, berikut tiga rekomendasi kripto yang bisa dilirik tahun ini.

1. Bitcoin

Bitcoin bisa menjadi kripto yang paling undervalued untuk dibeli hari ini. Ini karena BTC adalah aset kripto terbesar dalam kapitalisasi pasar.

Dalam hal harga dan penilaian, Bitcoin telah berada dalam periode konsolidasi selama beberapa bulan pertama tahun 2022 berada di antara level harga sekitar USD27.000 – USD34.000.
Menurut prediksi harga Bitcoin, BTC diperkirakan akan mencapai di atas USD74.000 pada akhir tahun 2022. Apabila ingin membeli dan menahan kripto untuk jangka panjang, Anda dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi Bitcoin.

2. Ethereum (ETH)

Ether telah terbukti menjadi investasi yang baik meskipun memiliki risiko. Kripto tersebut memiliki potensi melampaui investasi lain dalam jangka panjang. Ethereum juga mengalami kenaikan besar-besaran.

Sejak 2016 hingg awal 2022, harganya naik dari sekitar USD10 menjadi lebih dari USD3.550, meningkat lebih dari 32.000%. Analis memperkirakan, nilai Ethereum (ETH) memiliki banyak ruang untuk pertumbuhan di masa depan, dan berinvestasi di Ethereum adalah keputusan yang baik untuk jangka panjang. Oleh karena itu, ada baiknya untuk membeli dan menahan Ethereum sementara aset digital saat ini undervalued.

3. ApeCoin

ApeCoin adalah cryptocurrency ERC-20 dengan fitur tata kelola dan utilitas. Harga kripto tApeCoin sekitar USD6,40 ketika pertama kali diluncurkan pada awal 2022. Dalam beberapa jam, harga APE diperdagangkan sekitar USD42 per token.

Tadi malam, harga ApeCoin sekitar 55% di bawah angka tersebut. ApeCoin dikembangkan sebagai proyek crypto Metaverse.

Kripto ini dapat digunakan untuk melakukan pembelian online melalui Shopping.io. Mata uang kripto ini memungkinkan pengguna untuk mengakses produk dari eBay, HomeDepot, Amazon, Walmart, dan banyak lagi.

Pertukaran Crypto Coinbase memproses pembayaran. Pengguna ApeCoin menerima diskon 2% saat melakukan pembelian online dengan koin ini.