Harga Daging di Makassar Masih Normal Meski Terjadi Inflasi

MAKASSAR - Harga daging di Kota Makassar, masih tetap normal walau inflasi Sulsel di periode 2022 meningkat 2,29 persen.

Data BPS Sulsel komoditas yang turut andil dalam peningkatan inflasi terbesar di periode April 2022 berasal dari makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,80 persen.

Meski demikian, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makssar memastikan harga daging sapi masih normal dikisaran harga Rp126.000 ribu di pasaran.



Kepala Disdag Kota Makassar, Arlin Ariesta menegaskan, peningkatan inflasi tidak akan berpengaruh banyak pada stabilitas harga daging terutama daging sapi, melihat stok daging untuk Sulsel masih berada di kisaran 32,370 Ton.

"Untuk komoditas daging sapi di pekan ini, masih terpantau harga di pasar pada kisaran Rp 126 ribu seperti pekan sebelumnya, tidak mengalami kenaikan. Untuk ketersedian terpantau tersedia pada kisaran 32,37 ton,” tandasnya.

Dirinya menambahkan, harga daging sapi jelang Idul Adha akan tetap normal hal ini tak terlepas dari ketersediaan daging di pasaran baik daging lokal maupun non lokal yang terbilang masih terpenuhi sejauh ini.

“Sejak sebelum Ramadhan kisaran daging sapi di pasar tradisional berkisar Rp120-130 ribu perkilogram, dan untuk daging sapi yang beredar di pasaran tetap tersedia daging lokal dan non lokal,” jelasnya.

Meski demikian, Dinas Perdagangan bersama perintah provinsi beserta pemerintah daerah akan terus berkoordinasi agar ketersediaan daging di Sulsel tetap stabil sehingga harga tidak mengalami lonjakan yang signifikan.

“Kewenangan dinas perdagangan kota pada kegiatan stabilitas harga terkait pemantauan harga dan stok ketersediaan, untuk kegiatan tidak lanjut dikoordinasikan bersama tim pengendali inflasi daerah sesuai kewenangan tugas pemerintah kota, propinsi dan pusat,” imbuhnya.