IHSG Hari Ini Diramal Lanjutkan Tren Penguatan, Ini Menu Sahamnya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini , Rabu (25/5/2022), diprediksi melanjutkan tren penguatan seiring naiknya indeks Dow Jones, Wall Street. IHSG berpotensi bergerak di rentang 6.865-6.962.
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, mengatakan tren penguatan IHSG diperkirakan masih akan berlanjut dalam kisaran terbatas.
"Seiring berlanjutnya penguatan Indeks DJIA sebesar 0,15% dan naiknya EIDO sebesar 1,70%," kata Edwin dalam risetnya, Rabu (25/5/2022).
Selain itu, penguatan IHSG bakal didorong di tengah melonjaknya harga komoditas CPO, minyak, dan emas, yang masing-masing sebesar 3,22%; 0,35%, dan 0,65%. Ditambah lagi, berlanjutnya penurunan yield obligasi AS untuk seluruh tenor.
Di sisi lain, lanjut Edwin, perlu diwaspadai berlanjutnya kejatuhan harga beberapa komoditas, seperti batu bara turun di hari kedua sekitar 8,32%, sehingga selama dua hari harga batu bara sudah turun 10,26%. Harga nikel juga turun di hari ketiga sebesar 3,41%, selama 3 hari harga nikel sudah turun 5,33%, sehingga berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan hari ini.
Edwin kemudian menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pertimbangan investor. Di antaranya PTBA (Rp4.180 - Rp4.700), SMGR (Rp6.375 - Rp7.025), TINS (Rp1.710 - Rp1.930, ANTM (Rp2.450 - Rp2.700), MDKA (Rp5.000 - Rp5.500).
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, mengatakan tren penguatan IHSG diperkirakan masih akan berlanjut dalam kisaran terbatas.
"Seiring berlanjutnya penguatan Indeks DJIA sebesar 0,15% dan naiknya EIDO sebesar 1,70%," kata Edwin dalam risetnya, Rabu (25/5/2022).
Selain itu, penguatan IHSG bakal didorong di tengah melonjaknya harga komoditas CPO, minyak, dan emas, yang masing-masing sebesar 3,22%; 0,35%, dan 0,65%. Ditambah lagi, berlanjutnya penurunan yield obligasi AS untuk seluruh tenor.
Di sisi lain, lanjut Edwin, perlu diwaspadai berlanjutnya kejatuhan harga beberapa komoditas, seperti batu bara turun di hari kedua sekitar 8,32%, sehingga selama dua hari harga batu bara sudah turun 10,26%. Harga nikel juga turun di hari ketiga sebesar 3,41%, selama 3 hari harga nikel sudah turun 5,33%, sehingga berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan hari ini.
Edwin kemudian menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pertimbangan investor. Di antaranya PTBA (Rp4.180 - Rp4.700), SMGR (Rp6.375 - Rp7.025), TINS (Rp1.710 - Rp1.930, ANTM (Rp2.450 - Rp2.700), MDKA (Rp5.000 - Rp5.500).
(uka)