Erick Thohir Ungkap Kunci Utama Indonesia Jadi Negara Maju
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat kunci utama Indonesia menjadi negara maju adalah ekonomi yang merata. Menurutnya, dari 17.000 pulau, banyak yang berpotensi mendongkrak ekonomi dalam negeri.
"Kunci Indonesia maju adalah ekonomi yang merata . Dari 17 ribu pulau, banyak yang berpotensi mendongkrak ekonomi negara," ungkap Erick melalui akun Instagramnya, Rabu (25/5/2022).
Erick Thohir pun memastikan Kementerian BUMN terus menggerakkan perusahaan pelat merah untuk memajukan ekonomi masyarakat di pelosok Indonesia. Dia pun meminta semua perseroan memetakan daerah-daerah mana yang memiliki potensi ekonomi yang mumpuni.
"Kita BUMN harus menjadi penggerak pertumbuhan di daerah. Saya meminta semua BUMN memetakan daerah-daerah mana yang punya potensi," ungkapnya.
Di lain sisi, Erick Thohir menilai kemajuan dan kemakmuran Indonesia didasarkan pada pemimpin yang berkarakter. Karena itu, dia meminta transformasi BUMN dibarengi pembentukan karakter insannya.
“Transformasi tidak mungkin tanpa pembentukan karakter, kalau menginginkan Indonesia maju tapi juga makmur dan mendunia, harus didasari dengan kepemimpinan yang berkarakter,” ungkap dia.
Erick Thohir menilai, kekuasaan tanpa akhlak akan berujung zalim. Kekayaan tanpa akhlak akan menjadi kerakusan, kepintaran tanpa akhlak akan menjadi tipu daya.
"BUMN adalah penyumbang dan sepertiga ekonomi di Indonesia, tetapi kalau individunya tidak punya Akhlak yang baik maka tidak akan berhasil,” katanya.
Erick mengingatkan, BUMN menjalankan peran ganda sebagai value creator dan agent of development yang berperan sebagai penyeimbang. Tidak hanya korporasi, namun juga intervensi kemakmuran pembangunan, salah satunya melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang diberikan BUMN.
"Kunci Indonesia maju adalah ekonomi yang merata . Dari 17 ribu pulau, banyak yang berpotensi mendongkrak ekonomi negara," ungkap Erick melalui akun Instagramnya, Rabu (25/5/2022).
Erick Thohir pun memastikan Kementerian BUMN terus menggerakkan perusahaan pelat merah untuk memajukan ekonomi masyarakat di pelosok Indonesia. Dia pun meminta semua perseroan memetakan daerah-daerah mana yang memiliki potensi ekonomi yang mumpuni.
"Kita BUMN harus menjadi penggerak pertumbuhan di daerah. Saya meminta semua BUMN memetakan daerah-daerah mana yang punya potensi," ungkapnya.
Di lain sisi, Erick Thohir menilai kemajuan dan kemakmuran Indonesia didasarkan pada pemimpin yang berkarakter. Karena itu, dia meminta transformasi BUMN dibarengi pembentukan karakter insannya.
“Transformasi tidak mungkin tanpa pembentukan karakter, kalau menginginkan Indonesia maju tapi juga makmur dan mendunia, harus didasari dengan kepemimpinan yang berkarakter,” ungkap dia.
Erick Thohir menilai, kekuasaan tanpa akhlak akan berujung zalim. Kekayaan tanpa akhlak akan menjadi kerakusan, kepintaran tanpa akhlak akan menjadi tipu daya.
"BUMN adalah penyumbang dan sepertiga ekonomi di Indonesia, tetapi kalau individunya tidak punya Akhlak yang baik maka tidak akan berhasil,” katanya.
Erick mengingatkan, BUMN menjalankan peran ganda sebagai value creator dan agent of development yang berperan sebagai penyeimbang. Tidak hanya korporasi, namun juga intervensi kemakmuran pembangunan, salah satunya melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang diberikan BUMN.
(akr)