Prihatin Krisis Pangan Dunia Imbas Perang, Presiden Ukraina: Tak Ada Negara yang Merasa Aman

Sabtu, 28 Mei 2022 - 14:04 WIB
loading...
Prihatin Krisis Pangan...
Ekspor gandum Ukraina terhenti imbas konflik perang Rusia-Ukraina. Ilustrasi foto/pexels/samarth singhai
A A A
JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan turut prihatin atas krisis pangan yang saat ini sedang dihadapi dunia. Mengingat Ukraina menjadi salah satu negara eksportir gandum dan juga minyak.

"Negara saya Ukraina adalah salah satu eksportir pangan dan hal ini juga telah diakui oleh beberapa negara produsen. Namun sayang sekali kegiatan ekspor kali ini tidak bisa berjalan karena adanya perperangan," ungkapnya melalui YouTube, dikutip Sabtu (27/5/2022).

Dia menjelaskan kegiatan ekspor tidak mungkin berjalan dengan keadaan pemotongan akses di laut hitam, dan diblokirnya rute perdagangan oleh Rusia.

"Blokade militer ini menjadikan wilayah kami diduduki oleh Rusia. Selain itu rute perdagangan juga terblokir, jadi kami tidak bisa memasarkan bahan pangan yang sangat dibutuhkan itu di pasar internasional," ucapnya.



Dia juga menyayangkan beberapa negara harus membuat keputusan untuk memangkas ekspor produk pertanian yang bertujuan untuk mencegah krisis dalam negeri dan melindungi konsumsi dalam negeri.

"Menurut estimasi PBB akan ada jutaan masyarakat yang menderita kelaparan tahun ini. Kelaparan tersebut tentu akan berujung kepada kekacauan politik dan kehancuran kehidupan sosial masyarakat. Bencana itu sudah semakin dekat," tuturnya.



Naiknya harga komoditi tentu berdampak besar terhadap masyarakat miskin. Menurut dia, krisis ini adalah aspek satu dari banyaknya aspek yang timbul akibat perperangan. "Tidak ada negara yang merasa aman karena perperangan ini," pungkasnya.

Militer Rusia telah menyerang Ukraina sejak 24 Februari lalu. Hal ini telah menyebabkan hancurnya infrastruktur sipil dan menghancurkan banyak bangunan.



Pesawat militer Rusia telah menewaskan 3.000 lebih warga. Selain itu lebih dari 600 institusi juga hancur, mulai dari institusi kesehatan, pendidikan, hingga tempat ibadah.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sebut AS Merusak Perdagangan...
Sebut AS Merusak Perdagangan Bilateral, Rusia Tak Akan Pernah Minta Keringanan Sanksi
Rusia Masih Jadi Ancaman,...
Rusia Masih Jadi Ancaman, Trump Perpanjang Sanksi AS Selama 12 Bulan
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
4 Tokoh Rusia Bebas...
4 Tokoh Rusia Bebas dari Sanksi Uni Eropa, Ada Pengusaha hingga Menteri
Beri Sanksi ke Rusia,...
Beri Sanksi ke Rusia, Uni Eropa Menusuk Sendiri Jantung Ekonominya
Harga Beras di 3 Negara...
Harga Beras di 3 Negara Tetangga Hampir Rp100 Ribu per Kg, Mentan Amran: Indonesia Stabil
Rusia Kantongi Rp470,1...
Rusia Kantongi Rp470,1 Triliun usai Caplok Aset Properti Perusahaan Asing
Rekomendasi
ZEEKR 7GT Mobil Listrik...
ZEEKR 7GT Mobil Listrik Premium China yang Bisa Melesat 825 Km Sekali Cas
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
Hari Kedua JSSL Singapore...
Hari Kedua JSSL Singapore 7’s: Tim U-12 Sapu Bersih Kemenangan dan U-14 Teror Pemuncak Klasemen!
Berita Terkini
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
7 jam yang lalu
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
8 jam yang lalu
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
8 jam yang lalu
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
9 jam yang lalu
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas PHK Hadapi Dampak Perang Tarif
10 jam yang lalu
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
11 jam yang lalu
Infografis
27 Negara Peringatkan...
27 Negara Peringatkan Warganya, Perang Dunia III Akan Terjadi?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved