Deretan Harta Karun RI yang Dijual ke China, Nomor 2 Bikin Elon Musk Kepincut

JAKARTA - Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan hasil bumi. Bahkan tak jarang menyimpan harta karun tambang yang diburu oleh beberapa negara, yang salah satunya adalah China .

Indonesia meskipun terkenal akan kekayaan bahan tambangnya namun kurang bisa memanfaatkan dengan baik. Ini dikarenakan Indonesia masih terlena dengan penjualan bahan tambang mentah daripada mengolahnya sendiri sehingga dapat meningkatkan produk tambang yang bisa menghasilkan nilai yang lebih tinggi.



China sendiri memang dikenal sebagai negara yang suka memburu harta karun tambang dari Indonesia. Negeri tirai bambu ini bahkan sempat diberitakan melakukan impor ilegal terkait bahan tambang. Untuk mengatasi itu Presiden Jokowi sempat menyetop ekspor bahan mentah ke negara lain.

Inilah 4 harta karun tambang Indonesia yang diekspor ke China:

1. Aspal

Indonesia diketahui sempat mengekspor hingga 500 ton aspal ke China. Ini bahkan telah dikonfirmasi oleh Pemerintah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara dan Manajer PT Putindo Bintech.

Pengiriman harta karun tambang Indonesia satu ini dilakukan menggunakan kapal laut melalui pelabuhan Banabungi, Kecamatan Pasarwajo.

Jenis aspal yang diekspor merupakan tipe BRA/BGA. Sebagai bahan campuran aditif atau biasa dikenal dengan istilah beraspal panas.

Selain diekspor ke luar negeri, ada juga yang dikirimkan ke daerah sendiri, seperti ke Jawa, Sumatra, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Total yang dikirimkan ke daerah ini berjumlah lebih banyak 8 ton dari yang dikirim ke luar negeri.

2. Nikel

Indonesia sempat melarang ekspor mineral mentah pada 2014 hingga 2015. Namun hal tersebut tidak menghentikan ekspor komoditas mentah terutama nickel ore ke China hingga 2015.

Hal ini diketahui dari data resmi pemerintah China yang menyebutkan impor nickel ore dari Indonesia pada Januari-September 2015 mencapai 174.110 ton. Pada bulan Januari di tahun yang sama, total impor nickel ore ke China mencapai 27 juta ton.

Indonesia juga sempat menjadi eksportir feronikel terbesar ke China dengan jumlah 136.397 ton, jauh lebih tinggi dari New Caledonia 77.817 ton, Jepang 58.952 ton, Myanmar 58.621 ton dan negara lainnya.

Untuk diketahui komoditas nikel ini biasa digunakan untuk bahan baku pembuatan baterai hingga baterai kendaraan listrik. RI sendiri sudah dilirik investor asing termasuk Elon Musk, karena kekayaan sumber daya alam ini.

3. Bijih Bauksit

Bahan tambang ini juga merupakan salah satu Harta karun Indonesia yang dikirim ke China. Pelaksana Ketua Harian Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bauksit dan Bijih Besi Indonesia (APB3I), Ronald Sulistyanto membenarkan bahwa kegiatan ekspor bauksit hanya berlangsung ke China saja.



Sebanyak 30 juta ton bauksit bisa diekspor ke China. Untuk membangun satu smelter atau peleburan bauksit bisa mencapai USD1,3 miliar atau sekitar Rp 18 triliun, dengan kapasitas 2 juta ton ore atau bahan mentah.

4. Batu Bara

Harta karun Indonesia selanjutnya yang diekspor ke China adalah batu bara. Kerja sama sempat terjalin oleh Ketua Umum APBI Pandu Patria Sjahrir dan mitranya dari CCTDA Liang Jia Kun bersepakat untuk menandatangani pembelian kontrak batu bara untuk tahun 2021.

Jumlah batu bara yang diekspor ke China sendiri bisa mencapai lebih dari 62 ribu ton. Batu bara yang diekspor khususnya jenis HS 2702, HS 2701 dan HS 2704, untuk periode Januari-September 2020 mencapai USD 4,9 miliar.