Bocoran! Uji Coba Masuk Tol Tanpa Stop Bakal Dilakukan di 6 Ruas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bakal menerapkan tahap uji coba masuk jalan tol tanpa sentuh pada beberapa ruas tol pada akhir tahun 2022.
Kepala BPJT, Danang Parikesit mengatakan, penerapan terusebut bakal dilakukan secara bertahap pada beberapa ruas tol yang bakal diterapkan sistem MLFF (Multi Lane Free Flow). "Enam (yang kemungkinan bakal dilakukan uji coba)," ujar Kepala BPJT Danang kepada MNC Portal.
Meski demikian pihaknya masih melihat gerbang tol mana yang bakal cocok untuk diterapkan sistem pembayaran tol nir sentuh tersebut. Sebab masih menimbang frekuensi kendaraan yang melintas di gerbang tol tersebut.
"Kalau dari tim teknisnya dari bidang belum kasih nama ruasnya," sambungnya.
Kemungkinan jika melihat kriteria yang cocok untuk diterapkan ruas tol nir sentuh dengan melihat beberapa tol tersebut merupakan perwakilan 80% dari trafic keseluruhan jalan tol di Indonesia.
Misalnya seperti Tol Bali Mandara, Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, dan Tol JORR. Kelima tol tersebut merupakan perwakilan 80% dari traffic keseluruhan jalan tol di Indonesia.
Seperti diketahui sistem MLFF bakal menggunakan teknologi GNSS (Global Navigation Satellite System). Sehingga pengguna tol nantinya tidak perlu berhenti untuk melakukan transaksi di ruas tol.
Dietimasikan nantinya proses transaksi di ruas tol dari adanya penerapan sistem tersebut bakal mengubah waktu transaksi yang dilakukan menjadi 0 detik.
Kepala BPJT, Danang Parikesit mengatakan, penerapan terusebut bakal dilakukan secara bertahap pada beberapa ruas tol yang bakal diterapkan sistem MLFF (Multi Lane Free Flow). "Enam (yang kemungkinan bakal dilakukan uji coba)," ujar Kepala BPJT Danang kepada MNC Portal.
Baca Juga
Meski demikian pihaknya masih melihat gerbang tol mana yang bakal cocok untuk diterapkan sistem pembayaran tol nir sentuh tersebut. Sebab masih menimbang frekuensi kendaraan yang melintas di gerbang tol tersebut.
"Kalau dari tim teknisnya dari bidang belum kasih nama ruasnya," sambungnya.
Kemungkinan jika melihat kriteria yang cocok untuk diterapkan ruas tol nir sentuh dengan melihat beberapa tol tersebut merupakan perwakilan 80% dari trafic keseluruhan jalan tol di Indonesia.
Misalnya seperti Tol Bali Mandara, Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, dan Tol JORR. Kelima tol tersebut merupakan perwakilan 80% dari traffic keseluruhan jalan tol di Indonesia.
Seperti diketahui sistem MLFF bakal menggunakan teknologi GNSS (Global Navigation Satellite System). Sehingga pengguna tol nantinya tidak perlu berhenti untuk melakukan transaksi di ruas tol.
Dietimasikan nantinya proses transaksi di ruas tol dari adanya penerapan sistem tersebut bakal mengubah waktu transaksi yang dilakukan menjadi 0 detik.
(akr)