Subsidi Migor Curah Distop, Pengamat: Akan Sulit Turunkan Harga

Rabu, 01 Juni 2022 - 19:57 WIB
loading...
Subsidi Migor Curah Distop, Pengamat: Akan Sulit Turunkan Harga
Kebijakan minyak goreng curah subsidi telah resmi dicabut per hari ini, Rabu (1/6/2022) bertepatan dengan Kesaktian Pancasila dinilai kurant efektif apabila tujuannya meredam kenaikan harga. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kebijakan minyak goreng curah subsidi telah resmi dicabut per hari ini, Rabu (1/6/2022) bertepatan dengan Kesaktian Pancasila. Keputusan menghentikan subsidi untuk minyak goreng curah menurut pengamat sebagai kebijakan yang kurang efektif.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan, pencabutan subsidi minyak goreng kurang efektif untuk menurunkan harga minyak goreng dipasaran.

"Akan sulit turunkan harga secara signifikan," ujar Bhima kepada MNC Portal, Rabu (1/6/2022).



Menurutnya saat ini saja harga minyak goreng curah non Subsidi masih memiliki harga yang cukup tinggi. Bahkan di beberapa daerah khususnya di luar pulau Jawa harga minyak goreng curah masih di atas Rp20 ribu.

"Harga minyak goreng curah masih terpantau tinggi atau Rp18.300 per liter, bahkan beberapa daerah seperti Maluku Utara harga minyak curah naik menjadi Rp27.250 per liter," kata Bhima.

"Harga minyak goreng curah diproyeksi masih akan tinggi dan sulit mencapai HET (Harga Eceran Tertinggi) karena berbagai alasan," sambungnya.

Misalnya seperti yang terjadi pasar Pondok Gede, Bekasi Jawa Barat, para pedagang yang menjual minyak goreng curah non subsidi masih dibanderol dengan harga di kisaran Rp17-Rp18 ribu.



Salah satu Pedagang yang ditemui MNC Portal di Pasar Pondok Gede, Bekasi Jawa Barat bernama Soleh (49) mengatakan saat ini tokonya menjual dua jenis minyak goreng curah, ada yang dijual dengan harga subsidi, maupun harga normal.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3247 seconds (0.1#10.140)