Peringati hari batik, Sugirin ciptakan motif Ufo

Rabu, 02 Oktober 2013 - 17:20 WIB
Peringati hari batik, Sugirin ciptakan motif Ufo
Peringati hari batik, Sugirin ciptakan motif Ufo
A A A
SEORANG perajin batik Kulonprogo, Sugirin menciptakan motif batik Ufo. Hal ini untuk memperingati hari batik.

Batik ini merupakan pengembangan dari motif gebleg renteng yang merupakan batik khas Kuonprogo. Menurutnya, perkembangan industri batik di Kulonprogo, semenjak dua tahun belakangan ini tumbuh cukup pesat.

Pasca pemerintah menggelorakan semangat "Bela Beli Kulonprogo" dan meluncurkan batik gebleg renteng, usaha batik tumbuh cukup pesat. Kehadiran motif gebleg rentengpun, mampu memotivasi perajin untuk menghasilkan karya terbaru.

Tanpa merubah pakem yang ada, gebleg renteng dikombinasikan dengan beberapa motif kontemporer. "Batik Ufo ini saya buat khusus dalam peringatan hari batik," jelas Sugirin, Rabu (2/10/2013).

Pemilik Sembung Batik ini mengaku kehadiran motif batik ini menjadi jawaban atas kehadiran kain printing dengan menggunakan motif batik gebleg renteng. Hal ini menjadikan kegalauan di kalangan industri batik karena harganya yang jauh lebih murah.

Padahal, selama ini batik yang ada hanyalah batik tulis dan batik cap kombinasi. Kegalauan inilah kemudian dijabarkan ke dalam motif Ufo yang berupa sebuah benda yang menyerupai planet dengan disertai angin ribut.

Warna khas batik ini, tetap menggunakan warna hitam yang kelam dan tidak samar. Sedangkan untuk mengisi riuhnya polemic masuknya printing dibuat beberapa pola dengan tetap mengakomodir beberapa motif batik.

Warnanya sendiri dibuat cerah dan berwarna-warni. "Mutif Ufo seperti ini tidak mungkin bisa ditiru printing, karena prosesnya sulit dengan konsep warna yang terpadu," tegasnya.

Sugirin yakin, Batik Ufo ini akan diminati masyarakat Kulonprogo dan masyarakat umum. Kainnya yang halus dengan balutan warna yang tegas, akan menjadikan nuansa berwibawa kepada para pemakainya.

"Kita belum tentukan harganya, tetapi tetap pada kisaran Rp80 ribu sampai dengan Rp250 ribu," tegasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3348 seconds (0.1#10.140)