Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG Aman Pasca Gempa Magnitudo 5,8 di Mamuju
loading...
A
A
A
MAKASSAR - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan stok BBM dan LPG aman usai gempa magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (8/6/2022) siang.
Area Manager Comm Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengecekan pada kesempatan pertama Sarfas dan Mobil Tanki BBM LPG dalam keadaan aman.
"Di Sulawesi Barat Sarana Fasilitas Pertamina yakni Depot Pengisian Pesawat Udara Tampa Padang dan SPPBE PT Bahtera Mulya Inti Karsa semuanya dalam keadaan aman dan beroperasi dengan normal," ungkap Laode, dalam keterangannya, Rabu (8/6/2022).
Lanjut dia, suplai BBM untuk Sulbar berasal dari Terminal BBM Parepare dan Terminal BBM Donggala. Pertamina memastikan supplai dalam keadaan aman.
Setelah dilakukan pengecekan rute, tidak ada rute yang terganggu akibat gempa yang baru saja terjadi. Total Suplai dari kedua titik tersebut rata-rata harian untuk gasoline 400 kiloliter (kl) dan gasoil 144 kl.
Laode menegaskan, Supply Point LPG berasal dari Depot LPG Makassar dan Terminal Bosowa yang disalurkan melalui SPPBE yang terletak di Mamuju dengan penyaluran rata-rata harian 48 MT dan saat ini tidak mengalami gangguan.
"Kami imbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembelian BBM dan LPG secara berlebih. Dikarenakan suplai masih dalam keadaan normal dan tidak terganggu," pungkasnya.
Area Manager Comm Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengecekan pada kesempatan pertama Sarfas dan Mobil Tanki BBM LPG dalam keadaan aman.
"Di Sulawesi Barat Sarana Fasilitas Pertamina yakni Depot Pengisian Pesawat Udara Tampa Padang dan SPPBE PT Bahtera Mulya Inti Karsa semuanya dalam keadaan aman dan beroperasi dengan normal," ungkap Laode, dalam keterangannya, Rabu (8/6/2022).
Lanjut dia, suplai BBM untuk Sulbar berasal dari Terminal BBM Parepare dan Terminal BBM Donggala. Pertamina memastikan supplai dalam keadaan aman.
Setelah dilakukan pengecekan rute, tidak ada rute yang terganggu akibat gempa yang baru saja terjadi. Total Suplai dari kedua titik tersebut rata-rata harian untuk gasoline 400 kiloliter (kl) dan gasoil 144 kl.
Laode menegaskan, Supply Point LPG berasal dari Depot LPG Makassar dan Terminal Bosowa yang disalurkan melalui SPPBE yang terletak di Mamuju dengan penyaluran rata-rata harian 48 MT dan saat ini tidak mengalami gangguan.
"Kami imbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembelian BBM dan LPG secara berlebih. Dikarenakan suplai masih dalam keadaan normal dan tidak terganggu," pungkasnya.
(agn)