Hore! Program Kartu Prakerja Berlanjut Sampai Tahun Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan, program Kartu Prakerja akan berlanjut hingga tahun 2023.
Menurut dia, Kartu Prakerja ini bukan merupakan program yang masuk dalam rangkaian program penanganan Covid-19.
"Kalau Kartu Prakerja itu kan program reguler. Cuma dalam rangka pandemi, digeser jadi semi bansos. Nanti kalau program reguler, tetap ada. Itu tadinya Prakerja dimulai di awal 2020," ujarnya di Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Hal ini berarti meskipun program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) akan dihentikan tahun ini, Kartu Prakerja masih akan berlanjut.
"Bukan berarti kalau PC-PEN nggak ada kemudian program-program bagaimana memperkuat daya beli masyarakat, bansos nggak ada, tetap ada. Tapi jadi program reguler masing-masing Kementerian/Lembaga (K/L)," jelas dia.
Susiwijono menerangkan, meskipun kasus Covid-19 sudah mulai menurun, tidak lantas program Kartu Prakerja akan berhenti.
"Begitu mau mulai ternyata kena pandemi, sehingga shifting digeser jadi semi bansos. Kalau pandemi mulai melandai, kembali ke program reguler, yang tujuan utamanya adalah re-skilling, upskilling dari tenaga kerja kita," tandasnya.
Menurut dia, Kartu Prakerja ini bukan merupakan program yang masuk dalam rangkaian program penanganan Covid-19.
"Kalau Kartu Prakerja itu kan program reguler. Cuma dalam rangka pandemi, digeser jadi semi bansos. Nanti kalau program reguler, tetap ada. Itu tadinya Prakerja dimulai di awal 2020," ujarnya di Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Hal ini berarti meskipun program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) akan dihentikan tahun ini, Kartu Prakerja masih akan berlanjut.
"Bukan berarti kalau PC-PEN nggak ada kemudian program-program bagaimana memperkuat daya beli masyarakat, bansos nggak ada, tetap ada. Tapi jadi program reguler masing-masing Kementerian/Lembaga (K/L)," jelas dia.
Baca Juga
Susiwijono menerangkan, meskipun kasus Covid-19 sudah mulai menurun, tidak lantas program Kartu Prakerja akan berhenti.
"Begitu mau mulai ternyata kena pandemi, sehingga shifting digeser jadi semi bansos. Kalau pandemi mulai melandai, kembali ke program reguler, yang tujuan utamanya adalah re-skilling, upskilling dari tenaga kerja kita," tandasnya.
(ind)