Tingkatkan Layanan Digital, Manulife Perluas Kemitraan dengan Halodoc
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kemudahan dalam mengakses kesehatan merupakan hak setiap masyarakat dan saat ini kian mudah dengan hadirnya perusahaan startup teknologi kesehatan atau healthtech.
Untuk itulah, perusahaan asuransi Manulife Indonesia memperluas jangkauan kemitraannya dengan aplikasi kesehatan Halodoc.
Perluasan ini dalam rangka mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan yang inklusif, cepat dan seamless, serta menyediakan layanan Third Party Administration (TPA) kepada nasabah.
President Director & CEO Manulife Indonesia Ryan Charland mengatakan, hadirnya layanan ini memberikan kemudahan administrasi layanan kesehatan (klaim dan penggantian) serta memasilitasi akses rawat jalan dan rawat inap untuk nasabah Manulife di Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan komitmen perseroan untuk mempermudah akses bagi nasabah melalui layanan digital.
“Sebagai perusahaan health and wealth, memberdayakan kesehatan dan kemapanan finansial tidak hanya sejalan dengan bisnis kami, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya, dikutip Sabtu (11/6/2022).
Sejak kerja sama terjalin pada November 2021, Halodoc dan Manulife memungkinkan nasabah asuransi kesehatan Manulife Indonesia untuk menikmati berbagai kemudahan melalui aplikasi Halodoc.
Di antaranya proses yang cepat dan nyaman, sejalan dengan situasi industri layanan kesehatan saat ini yang didukung oleh perkembangan teknologi yang pesat, termasuk akses layanan telehealth E-Card (kartu digital) asuransi kesehatan.
Kemudahan lainnya adalah dalam membuat janji temu rawat jalan secara online pada rumah sakit dan klinik rekanan Halodoc melalui aplikasi Halodoc dan melakukan konsultasi online. Juga, menampilkan limit terkini dan ringkasan dari manfaat rawat jalan.
“Halodoc berperan penting dalam memberikan akses yang lebih luas kepada jaringan rumah sakit mitra, sehingga memudahkan nasabah pemilik asuransi pribadi untuk menjangkau fasilitas kesehatan terdekat cukup dengan perangkat smartphone,” tuturnya.
“Semua layanan berbasis digital ini kami hadirkan untuk mempermudah nasabah dalam mengendalikan layanan kesehatan dari ujung jari,” imbuh Ryan.
Sementara itu, CEO & CoFounder Halodoc Jonathan Sudharta mengatakan, saat ini telehealth semakin menjadi andalan bagi masyarakat.
Halodoc berkomitmen untuk terus melengkapi ekosistem layanannya yang semakin seamless dan terintegrasi mulai dari konsultasi dokter, pengiriman obat, hingga klaim asuransi yang semuanya dapat diakses secara mudah dan cepat.
“Melalui kerjasama ini, pemegang polis Manulife dapat melakukan konsultasi online dan juga melakukan perawatan offline secara cashless di jaringan penyedia layanan yang dapat diakses di aplikasi Halodoc,” bebernya.
Pihaknya optimis kemitraan ini akan memberikan layanan kesehatan yang lebih nyaman bagi para pengguna karena seluruh proses klaim dapat dilakukan secara digital melalui aplikasi Halodoc.
Saat ini, Manulife memberikan perlindungan kepada 2 juta nasabah di seluruh Indonesia. Hingga Mei 2022, tercatat 45% nasabah asuransi kesehatan Manulife yang telah terdaftar pada aplikasi Halodoc.
Hal ini didukung oleh preferensi masyarakat dalam menggunakan telehealth sebagai solusi layanan kesehatan yang dapat diakses kapanpun dan di manapun.
Tak hanya itu, angka ini pun sejalan dengan hasil Manulife Asia Care Survey 2022 yang menunjukkan bahwa 94% responden Indonesia menginginkan cara-cara yang lebih mudah untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan mentalnya.
Untuk itulah, perusahaan asuransi Manulife Indonesia memperluas jangkauan kemitraannya dengan aplikasi kesehatan Halodoc.
Perluasan ini dalam rangka mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan yang inklusif, cepat dan seamless, serta menyediakan layanan Third Party Administration (TPA) kepada nasabah.
President Director & CEO Manulife Indonesia Ryan Charland mengatakan, hadirnya layanan ini memberikan kemudahan administrasi layanan kesehatan (klaim dan penggantian) serta memasilitasi akses rawat jalan dan rawat inap untuk nasabah Manulife di Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan komitmen perseroan untuk mempermudah akses bagi nasabah melalui layanan digital.
“Sebagai perusahaan health and wealth, memberdayakan kesehatan dan kemapanan finansial tidak hanya sejalan dengan bisnis kami, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya, dikutip Sabtu (11/6/2022).
Sejak kerja sama terjalin pada November 2021, Halodoc dan Manulife memungkinkan nasabah asuransi kesehatan Manulife Indonesia untuk menikmati berbagai kemudahan melalui aplikasi Halodoc.
Di antaranya proses yang cepat dan nyaman, sejalan dengan situasi industri layanan kesehatan saat ini yang didukung oleh perkembangan teknologi yang pesat, termasuk akses layanan telehealth E-Card (kartu digital) asuransi kesehatan.
Kemudahan lainnya adalah dalam membuat janji temu rawat jalan secara online pada rumah sakit dan klinik rekanan Halodoc melalui aplikasi Halodoc dan melakukan konsultasi online. Juga, menampilkan limit terkini dan ringkasan dari manfaat rawat jalan.
“Halodoc berperan penting dalam memberikan akses yang lebih luas kepada jaringan rumah sakit mitra, sehingga memudahkan nasabah pemilik asuransi pribadi untuk menjangkau fasilitas kesehatan terdekat cukup dengan perangkat smartphone,” tuturnya.
“Semua layanan berbasis digital ini kami hadirkan untuk mempermudah nasabah dalam mengendalikan layanan kesehatan dari ujung jari,” imbuh Ryan.
Sementara itu, CEO & CoFounder Halodoc Jonathan Sudharta mengatakan, saat ini telehealth semakin menjadi andalan bagi masyarakat.
Halodoc berkomitmen untuk terus melengkapi ekosistem layanannya yang semakin seamless dan terintegrasi mulai dari konsultasi dokter, pengiriman obat, hingga klaim asuransi yang semuanya dapat diakses secara mudah dan cepat.
“Melalui kerjasama ini, pemegang polis Manulife dapat melakukan konsultasi online dan juga melakukan perawatan offline secara cashless di jaringan penyedia layanan yang dapat diakses di aplikasi Halodoc,” bebernya.
Pihaknya optimis kemitraan ini akan memberikan layanan kesehatan yang lebih nyaman bagi para pengguna karena seluruh proses klaim dapat dilakukan secara digital melalui aplikasi Halodoc.
Saat ini, Manulife memberikan perlindungan kepada 2 juta nasabah di seluruh Indonesia. Hingga Mei 2022, tercatat 45% nasabah asuransi kesehatan Manulife yang telah terdaftar pada aplikasi Halodoc.
Hal ini didukung oleh preferensi masyarakat dalam menggunakan telehealth sebagai solusi layanan kesehatan yang dapat diakses kapanpun dan di manapun.
Tak hanya itu, angka ini pun sejalan dengan hasil Manulife Asia Care Survey 2022 yang menunjukkan bahwa 94% responden Indonesia menginginkan cara-cara yang lebih mudah untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan mentalnya.
(ind)