Mitigasi Dampak Perubahan Iklim, Kementan Sarankan Petani di NTT Ikut Program AUTP

Senin, 13 Juni 2022 - 17:27 WIB
loading...
Mitigasi Dampak Perubahan...
Kementan mengimbau petani di NTT untuk mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi atau asuransi pertanian untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim
A A A
KUPANG - Kementerian Pertanian (Kementan) mengimbau kepada petani di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) atau asuransi pertanian. Hal itu untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim yang terjadi belakangan ini.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, dalam menjalankan usaha pertaniannya, petani bukan tanpa mengalami kendala. Faktor perubahan iklim merupakan salah satu hal yang dapat mengganggu budidaya pertanian, selain daripada Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).

"Oleh karenanya, petani kami imbau mengikuti program proteksi asuransi pertanian. Dengan mengikuti program asuransi pertanian, budidaya pertanian terlindungi dengan baik," katanya, Senin (13/6/2022).

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menambahkan, AUTP merupakan program proteksi kepada petani dalam mengembangkan usaha pertaniannya. Ketika terjadi hal-hal yang tak diinginkan sebagaimana dipersyaratkan dalam asuransi, maka petani akan mendapat pertanggungan dari program AUTP.

"Pertanggungan itu sebesar Rp6 juta per hektare per musim ketika petani mengalami gagal panen imbas perubahan iklim atau serangan OPT, sebagaimana diatur dalam regulasi," ujarnya.

Dengan pertanggungan tersebut, petani memiliki modal untuk memulai krmbali udaha pertaniannya. Dengan begitu, program AUTP tak hanya memberikan perlindungan kepada petani saja, tetapi juga menjaga tingkat produktivitas pertanian di suatu daerah.

"Program AUTP menjaga ketahanan para petani agar tetap dapat berproduksi. Di tengah upaya kami menjaga ketahanan pangan, program AUTP memberi penguatan kepada produktivitas petani," kata Ali.

Direktur Pembiayaan Pertanian Ditjen PSP Kementan Indah Megahwati berharap petani dapat memanfaatkan program AUTP untuk kelangsungan budidaya pertanian mereka. Dengan mendapat perlindungan, Indah menilai petani tak perlu khawatir lagi dalam mengembangkan budidaya pertanian mereka.

"Tentu kami berharap petani dapat memanfaatkan program AUTP ini untuk kelangsungan budidaya pertanian mereka. Ada banyak manfaat yang bisa didapat ketika petani mengikuti program AUTP ini," tuturnya.

Sebagai informasi, ada beberapa persyaratan jika petani hendak mengikuti program AUTP ini. Pertama, petani harus tergabung dalam kelompok tani. Kedua, petani mendaftarkan lahan pertanian mereka yang hendak diasuransikan 30 hari sebelum masa tanam dimulai.

Ketiga, membayar biaya premi sebesar Rp36 ribu per hektare per musim dari jumlah total premi sebesar Rp180 ribu per hektare per musim, sebab sebesar Rp140 ribu per hektare per musim disubsidi pemerintah melalui APBN. CM
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jasindo Perluas Program...
Jasindo Perluas Program Asuransi Pertanian untuk Meningkatkan Swasembada Pangan
PLN EPI Kick Off Proyek...
PLN EPI Kick Off Proyek Gasifikasi 13 Pembangkit di NTB dan NTT
Pos Indonesia Kembali...
Pos Indonesia Kembali Salurkan Bansos PKH, Dimulai dari NTT
Mentan Minta Semua Daerah...
Mentan Minta Semua Daerah Tanam Padi 1.000 Hektare, Ada Apa?
Sandiaga Uno Pastikan...
Sandiaga Uno Pastikan KTT ASEAN 2023 Mampu Bangkitkan Ekonomi & Sejahterakan Labuan Bajo
Hadapi Ancaman Kemarau...
Hadapi Ancaman Kemarau Panjang, Kementan Minta Petani Ikut Program Asuransi Usaha Tani
Mentan SYL Sebut Pramuka...
Mentan SYL Sebut Pramuka Bagian dari Bela Negara
Harga Dunia Naik 3 Kali...
Harga Dunia Naik 3 Kali Lipat, Alokasi APBN Rp25 Triliun untuk Pupuk Subsidi Tak Cukup
Soal Harga Pangan Naik...
Soal Harga Pangan Naik Jelang Ramadan, Mentan: Saya Berpihak pada Petani yang Berbasah-basah
Rekomendasi
Nurul Arifin: Tidak...
Nurul Arifin: Tidak Ada Alasan bagi Letkol Teddy Mundur dari TNI karena Menjabat Seskab
Suparman Reborn 4: Anting...
Suparman Reborn 4: Anting Aneu Dicuri oleh Duo Maling, Suparman Segera Bertindak
3 Foto Bahagia Bobon...
3 Foto Bahagia Bobon Santoso dan Cheryl Ruan, Saling Unfollow usai Suami Mualaf
Berita Terkini
Transaksi Pembelian...
Transaksi Pembelian Beton Kini Lebih Mudah dengan Dompet Digital
13 menit yang lalu
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
26 menit yang lalu
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
47 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
1 jam yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
2 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved