Stok Melimpah, Bulog Sulselbar Pasok Beras ke DKI Jakarta hingga Papua

Selasa, 14 Juni 2022 - 18:25 WIB
loading...
Stok Melimpah, Bulog Sulselbar Pasok Beras ke DKI Jakarta hingga Papua
Perum Bulog Sulselbar memastikan stok beras di wilayahnya aman, sehingga memasok beras ke sejumlah wilayah di Indonesia. Foto/Dok SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Perum Bulog Sulselbar memastikan stok beras di wilayahnya melimpah. Terdata ada 241 ribu ton beras, yang artinya mampu memenuhi kebutuhan pangan hingga 20 bulan mendatang. Untuk itu, Bulog Sulselbar juga memasok beras ke sejumlah wilayah, bahkan hingga ke wilayah Jawa, Sumatera dan Papua.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar, Bahtiar AS, menyampaikan stok beras saat ini mencapai 241 ribu ton dan gula sebesar 350 ton. Jumlah itu disebutnya jauh lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang dan saat Hari Raya Idul Adha.



"Stok saat ini cukup untuk menghadapi Idul Adha, karena stok di distribitor dan pedagangan masih cukup banyak," ungkap dia, Selasa (14/6/2022).

Menurut Bahtiar, melimpahnya stok membuat pihaknya juga memasok beras untuk wilayah lain di Indonesia, bahkan meliputi Jawa, Sumatera dan Papua. Di antaranya yakni DKI Jakarta, Sumatera Utara, Maluku, Papua, Sulawesi Utara dan daerah lain yang stok bahan pokoknya kurang stabil.

“Kalau untuk stok beras Sulsel sampai saat ini tidak ada masalah, karena stok kita cukup, bahkan dari rata-rara kebutuhan itu over. Makanya, kita melakukan sekarang pengeluaran stok itu ke beberapa wilayah di luar Sulsel, misalnya kita kirim ke DKI, kemudian ke Sumatera Utara, Maluku, Papua, dan Sulawesi Utara," ungkapnya.



Sejauh ini, Bulog Sulselbar telah menyuplai sebanyak 50.000 ton beras ke beberapa wilayah. Meski begitu, Bulog akan terus menyerap hasil gabah petani di beberapa daerah pada Augustus mendatang, sehungga stok beras di Sulsel senantiasa dalam kondisi aman.

“Jadi kita hari ini sudah hampir kurang lebih 50.000 ton, jadi beras Bulog keluar dari wilayah Sulsel hari ini sampai dengan hari ini sudah hampir 50.000 ton. Sementara, kegiatan penyerapan kita masih terus berlanjut dan kemungkinan panen gabah di bulan Agustus itu kita optimalkan sehingga terkait masalah stok tidak ada masalah,” tutupnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1199 seconds (0.1#10.140)