Berkah Pandemi, Pengguna QRIS Meningkat Capai 3,64 Juta Merchant

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai alat pembayaran mengalami kenaikan selama pandemi Corona (Covid-19). Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, jumlah merchant yang sudah terkoneksi dengan sistem QRIS mencapai 3,64 juta unit.

"Covid ini kita jadikan momentum mendigitalisasi pasar rakyat tradisional karena UMKM ini pasarnya luar biasa besar," ujar Perry di Jakarta, Kamis (24/6/2020). ( Baca: Saat Pandemi Transaksi Uang Elektronik Tumbuh Tinggi )

BI akan memperluas penerimaan (akseptasi) QRIS agar semakin memasyarakat. Untuk itu, 46 kantor cabang BI di berbagai daerah bersama industri bekerja sama dengan seluruh stakeholders untuk mendorong penggunaan QRIS.

"QRIS juga disiapkan sebagai alat pembayaran yang aman untuk diterapkan pada merchant sektor pariwisata yang akan segera dibuka di era New Normal. Hingga saat ini telah terdapat 23.189 merchant pariwisata," ujarnya.

Perry meminta dukungan kepada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) agar UMKM yang sudah tersambung sebanyak 3,64 juta merchant itu jumlahnya bisa terus naik. Apabila saling bergandeng tangan, maka akan QRIS lebih cepat berkembang.

"Kawan perbankan tidak pernah lelah meng-QRISkan UMKM, koperasi, pasar dan lainnya. Penggunaan QRIS melonjak di balik Covid-19. Dan, kalau kita bergandengan tangan bisa menyelesaikan pekerjaan dengan mudah," katanya.