Bisnis Emas Tetap Bersinar Saat Pandemi, Ini Sebabnya

Senin, 13 Juni 2022 - 22:32 WIB
loading...
Bisnis Emas Tetap Bersinar Saat Pandemi, Ini Sebabnya
President Director PT Nafiri Jaffa Sentosa Naomi Julia. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Produk emas sebagai perhiasan ataupun instrumen investasi tetap digandrungi meski di tengah pandemi. Kejelian pengusaha dalam membaca kondisi dan selera pasar menjadi salah satu kunci.

Hal itu dikemukakan Naomi Julia selaku President Director PT Nafiri Jaffa Sentosa yang merupakan perusahaan manufaktur pabrikan emas dengan merek produk NJS Gold.

Naomi mengatakan, emas menjadi instrumen investasi yang kian populer di kalangan milenial. Ketika masa pandemi yang berdampak pada krisis ekonomi, pihaknya menawarkan ragam pilihan produk dari emas muda yang harganya lebih terjangkau.

“Tentu diimbangi dengan kualitas terbaik yang menjadi filosofi layanan NJS Gold. Walau dikategorikan emas muda, namun nilai investasinya cukup bagus, tak kalah dengan emas berkadar tinggi,” ujarnya, dikutip Senin (13/6/2022).



Dia pun berkomitmen ke depan akan terus menghadirkan inovasi serta ragam desain terbaru dengan menggunakan emas berkadar tinggi.

“Saya pribadi memandang emas itu sebagai instrumen investasi yang menguntungkan, lebih besar dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya," tuturnya.

Naomi juga menekankan pentingnya inovasi dalam menghasilkan produk sesuai selera konsumen dari seluruh Indonesia dan lintas usia.

Menurut dia, konsumen melabeli emas tak hanya sebagai investasi tapi perhiasan yang akan memperkuat jati diri serta status sosial di mana mereka tinggal dan bermasyarakat.

"Sejak awal berbisnis, saya mengedepankan layanan terpercaya seputar produk berkualitas, berupa fine gold 999.9 dari penggunaan emas 24 karat. Bersyukur, pada masa pandemi, masih ada kelompok masyarakat yang melarikan kegalauan hati mereka dengan membeli dan berinvestasi emas,” tuturnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1804 seconds (0.1#10.140)