Terowongan 1.040 Meter Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berhasil Ditembus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengerjaan Tunnel 2 pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang berlokasi di Jatiluhur, Purwakarta berhasil ditembus. Terowongan sepanjang 1.040 meter tersebut menjadi terakhir dari 13 terowongan di proyek KCJB yang berhasil ditembus.
Presiden Direktur PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan dengan selesainya pembanguann tunel tersebut, artinya seluruh penggalian terowongan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung telah selesai.
"Keberhasilan ini melengkapi pembangunan terowongan di proyek KCJB," ujar Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/6/2022).
Dwiyana menjelaskan Tunnel 2 merupakan salah satu terowongan dengan tantangan tertinggi karena terdapat area clayshale ekstrem yang membuat proses penggalian cukup terhambat.
Tanah clayshale memiliki karakteristik yang sangat lunak dan mudah lapuk saat terekspos selama penggalian berlangsung. Untuk itu dibutuhkan penanganan khusus agar proses penggalian terowongan bisa berjalan.
Selain itu selama pengerjaan, para pekerja dihadapkan pada kondisi cuaca berupa curah hujan tinggi. Hal ini membuat penanganan dan proses penggalian menjadi lebih ekstra.
Setelah penggalian tunnel 2 selesai, pekerja saat ini melakukan tahap secondary lining. Proses secondary lining ini akan menambah ketahanan terowongan sesuai dengan desain konstruksi hingga 100 tahun dan memberikan hasil akhir yang halus dan konsisten.
Lapisan beton yang digunakan pada konstruksi terowongan di proyek KCJB memiliki standar yang paling tinggi (high performance concrete) dalam sejarah konstruksi di Indonesia. Struktur beton yang digunakan seperti struktur bunker sehingga memberikan keamanan dalam operasional KCJB.
Tembusnya seluruh terowongan ini sejalan dengan semangat percepatan pembangunan yang dilakukan di proyek KCJB. Hal ini juga menjadi bagian dari persiapan kegiatan uji coba dalam agenda G20 yang digelar pada akhir tahun 2022.
Setelah seluruh terowongan tembus, fokus konstruksi lainnya adalah elevated track dan subgrade. Persiapan non konstruksi juga dilakukan seperti penyiapan aturan hingga pelatihan SDM.
Presiden Direktur PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan dengan selesainya pembanguann tunel tersebut, artinya seluruh penggalian terowongan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung telah selesai.
"Keberhasilan ini melengkapi pembangunan terowongan di proyek KCJB," ujar Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/6/2022).
Dwiyana menjelaskan Tunnel 2 merupakan salah satu terowongan dengan tantangan tertinggi karena terdapat area clayshale ekstrem yang membuat proses penggalian cukup terhambat.
Tanah clayshale memiliki karakteristik yang sangat lunak dan mudah lapuk saat terekspos selama penggalian berlangsung. Untuk itu dibutuhkan penanganan khusus agar proses penggalian terowongan bisa berjalan.
Selain itu selama pengerjaan, para pekerja dihadapkan pada kondisi cuaca berupa curah hujan tinggi. Hal ini membuat penanganan dan proses penggalian menjadi lebih ekstra.
Setelah penggalian tunnel 2 selesai, pekerja saat ini melakukan tahap secondary lining. Proses secondary lining ini akan menambah ketahanan terowongan sesuai dengan desain konstruksi hingga 100 tahun dan memberikan hasil akhir yang halus dan konsisten.
Lapisan beton yang digunakan pada konstruksi terowongan di proyek KCJB memiliki standar yang paling tinggi (high performance concrete) dalam sejarah konstruksi di Indonesia. Struktur beton yang digunakan seperti struktur bunker sehingga memberikan keamanan dalam operasional KCJB.
Tembusnya seluruh terowongan ini sejalan dengan semangat percepatan pembangunan yang dilakukan di proyek KCJB. Hal ini juga menjadi bagian dari persiapan kegiatan uji coba dalam agenda G20 yang digelar pada akhir tahun 2022.
Setelah seluruh terowongan tembus, fokus konstruksi lainnya adalah elevated track dan subgrade. Persiapan non konstruksi juga dilakukan seperti penyiapan aturan hingga pelatihan SDM.
(akr)