PNM Konsisten Bantu Jutaan Nasabah Perempuan Lebih Sejahtera
loading...
A
A
A
MAKASSAR - PT Permodalan Nasional Madani ( PNM ) berkomitmen membantu perempuan pelaku usaha ultra mikro untuk lebih berdaya dan sejahtera. Hal itu tercermin dari jutaan perempuan yang telah merasakan manfaat dari program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).
Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PNM, Dicky Fajrian mengungkapkan, secara nasional, lebih dari 11,97 juta nasabah PNM telah mendapatkan bantuan modal dengan total outstanding mencapai Rp130,75 triliun hingga 23 Juni 2022.
"Nasabah PNM lebih dari 11,97 juta orang dengan nilai outstanding mencapai Rp130,75 triliun sampai 23 Juni 2022," sebut Dicky, Jumat (24/6/2022).
Tak sekadar modal finansial berupa pembiayaan, PNM juga konsisten memberikan modal intelektual berupa pendampingan dan program pemberdayaan melalui pelatihan, knowledge sharing, berbagi informasi, hingga mendatangkan ahli dari kalangan akademisi dan praktisi untuk memberikan pelatihan.
Salah satu kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh PNM adalah Pengenalan Izin Usaha dan Penjualan via Aplikasi bagi 350 nasabah, yang berlangsung di Max One Hotel Makassar, Jumat (24/6/2022). Pelatihan ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
Pada kegiatan itu, ada 350 nasabah yang mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan 100 nasabah yang didaftarkan dalam aplikasi Grab. Agenda itu merupakan program kolaborasi antara PNM, Pegadaian dan Bank BRI.
Komitmen PNM dalam memberdayakan pelaku usaha ultra mikro juga mendapatkan penghargaan 'Merdeka Award', karena tidak sekadar memberikan modal tapi juga pendampingan secara berkelanjutan.
Pemimpin Cabang PT PNM Makassar, Maimun Bakri menambahkan, khusus di Kantor Wilayah Makassar yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Papua, kecuali Luwu Raya, jumlah nasabah PNM mencapai 378 ribu dengan nilai outstanding sebesar Rp1,3 triliun.
Khusus tahun ini, PNM menargetkan bisa meningkatkan jumlah nasabah menjadi 400 ribu orang dengan nilai outstanding sebesar Rp1,5 triliun.
Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PNM, Dicky Fajrian mengungkapkan, secara nasional, lebih dari 11,97 juta nasabah PNM telah mendapatkan bantuan modal dengan total outstanding mencapai Rp130,75 triliun hingga 23 Juni 2022.
"Nasabah PNM lebih dari 11,97 juta orang dengan nilai outstanding mencapai Rp130,75 triliun sampai 23 Juni 2022," sebut Dicky, Jumat (24/6/2022).
Tak sekadar modal finansial berupa pembiayaan, PNM juga konsisten memberikan modal intelektual berupa pendampingan dan program pemberdayaan melalui pelatihan, knowledge sharing, berbagi informasi, hingga mendatangkan ahli dari kalangan akademisi dan praktisi untuk memberikan pelatihan.
Salah satu kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh PNM adalah Pengenalan Izin Usaha dan Penjualan via Aplikasi bagi 350 nasabah, yang berlangsung di Max One Hotel Makassar, Jumat (24/6/2022). Pelatihan ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
Pada kegiatan itu, ada 350 nasabah yang mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan 100 nasabah yang didaftarkan dalam aplikasi Grab. Agenda itu merupakan program kolaborasi antara PNM, Pegadaian dan Bank BRI.
Komitmen PNM dalam memberdayakan pelaku usaha ultra mikro juga mendapatkan penghargaan 'Merdeka Award', karena tidak sekadar memberikan modal tapi juga pendampingan secara berkelanjutan.
Pemimpin Cabang PT PNM Makassar, Maimun Bakri menambahkan, khusus di Kantor Wilayah Makassar yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Papua, kecuali Luwu Raya, jumlah nasabah PNM mencapai 378 ribu dengan nilai outstanding sebesar Rp1,3 triliun.
Khusus tahun ini, PNM menargetkan bisa meningkatkan jumlah nasabah menjadi 400 ribu orang dengan nilai outstanding sebesar Rp1,5 triliun.