Sambangi Lombok, Sandiaga Uno Dorong Pelaku UMKM Jago Desain Produk
loading...
A
A
A
MATARAM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkolaborasi menggelar pelatihan Cooking & Branding Class UMKM di Rumah Makan Bebek Pondok Galih, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Dalam pelatihan memasak, para pelaku UMKM juga menjajakan produknya.
Salah satu produk sendal hotel menjadi perhatiannya sebab, sendal tersebut terbuat dari barang bekas atau sampah. Sandiaga meminta para peserta untuk ikut menangani masalah sampah. "Ini adalah bank sampah dari ceritanya keren banget. Sebetulnya jalan jualan itu harga, tapi dari story produk ini secara tidak langsung kita ikut menangani masalah sampah, luar biasa," kata Sandiaga, Sabtu (25/6/2022).
Selain itu Sandiaga juga memberitahu kepada para peserta yang kebingungan dalam mendesign kemasan. Ia menyarankan untuk mengikuti program Bedah Desain Kemasan atau Bedakan. "Nama programnya Bedakan, itu desain kemasan nanti dibantu kemasannya, pemasaran, dan digitalisasi," kata Sandiaga.
Sementara itu, menurut keterangan Ahmad Roji selaku ketua pelaksana, kegiatan pelatihan tersebut mengajarkan peserta untuk membuat produk makanan sehat. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produk dari pelaku usaha yang ada di daerah Lombok.
"Alhamdulillah kita sudah tuntaskan kegiatan ini melibatkan 50 UMKM dengan tujuan meningkatkan kapasitas dari pelaku usaha yang ada di daerah Lombok. Disini peserta diajarkan untuk bisa menciptakan produk - produk makanan sehat," kata Roji.
Sebagai informasi, pelatihan tersebut akan terus dilanjutkan untuk menciptakan pelaku UMKM yang profesional. Nantinya, selain pelatihan memasak akan diadakan juga pelatihan yang lainnya seperti membuat souvenir. Program tersebut berjalan kerja sama dengan Yayasan Indonesia Setara (YSI) yang berkolaborasi dengan PT Kokikit Akademi Indonesia dan Bhinneka.
Lihat Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Antar Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
Salah satu produk sendal hotel menjadi perhatiannya sebab, sendal tersebut terbuat dari barang bekas atau sampah. Sandiaga meminta para peserta untuk ikut menangani masalah sampah. "Ini adalah bank sampah dari ceritanya keren banget. Sebetulnya jalan jualan itu harga, tapi dari story produk ini secara tidak langsung kita ikut menangani masalah sampah, luar biasa," kata Sandiaga, Sabtu (25/6/2022).
Selain itu Sandiaga juga memberitahu kepada para peserta yang kebingungan dalam mendesign kemasan. Ia menyarankan untuk mengikuti program Bedah Desain Kemasan atau Bedakan. "Nama programnya Bedakan, itu desain kemasan nanti dibantu kemasannya, pemasaran, dan digitalisasi," kata Sandiaga.
Sementara itu, menurut keterangan Ahmad Roji selaku ketua pelaksana, kegiatan pelatihan tersebut mengajarkan peserta untuk membuat produk makanan sehat. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produk dari pelaku usaha yang ada di daerah Lombok.
"Alhamdulillah kita sudah tuntaskan kegiatan ini melibatkan 50 UMKM dengan tujuan meningkatkan kapasitas dari pelaku usaha yang ada di daerah Lombok. Disini peserta diajarkan untuk bisa menciptakan produk - produk makanan sehat," kata Roji.
Sebagai informasi, pelatihan tersebut akan terus dilanjutkan untuk menciptakan pelaku UMKM yang profesional. Nantinya, selain pelatihan memasak akan diadakan juga pelatihan yang lainnya seperti membuat souvenir. Program tersebut berjalan kerja sama dengan Yayasan Indonesia Setara (YSI) yang berkolaborasi dengan PT Kokikit Akademi Indonesia dan Bhinneka.
Lihat Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Antar Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
(nng)