Dipicu Sentimen Window Dressing, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi menguat pada perdagangan di awal pekan ini. Indeksberpotensi mixed dan cenderung menguat di area 6.962 – 7.100.
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, pasar berpeluang didorong sentimen window dressing pada paruh pertama tahun ini atau mendekati akhir kuartal II-2022.
Window dressing adalah strategi mempercantik portofolio investasi yang dilakukan perusahaan maupun manajer investasi. Secara umum fenomena ini akan terjadi pada setiap akhir kuartalan atau tahunan.
"Dengan demikian maka perkiraan window dressing akan terjadi di akhir bulan Juni ini sudah semakin terlihat," kata William dalam risetnya, dikutip Senin (27/6/2022).
Secara teknikal, penulis buku Bandarmology vs Teknikal ini mencermati IHSG telah menembus area resistance di 7.030 pada penutupan akhir pekan lalu.
William melihat Indeks akan terkerek naik oleh saham-saham penggerak indeks, dan sejumlah saham second liner.
"IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan dipimpin oleh saham-saham index movers seperti BBCA BBRI BMRI ASII GOTO TLKM," ujarnya.
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, pasar berpeluang didorong sentimen window dressing pada paruh pertama tahun ini atau mendekati akhir kuartal II-2022.
Window dressing adalah strategi mempercantik portofolio investasi yang dilakukan perusahaan maupun manajer investasi. Secara umum fenomena ini akan terjadi pada setiap akhir kuartalan atau tahunan.
"Dengan demikian maka perkiraan window dressing akan terjadi di akhir bulan Juni ini sudah semakin terlihat," kata William dalam risetnya, dikutip Senin (27/6/2022).
Secara teknikal, penulis buku Bandarmology vs Teknikal ini mencermati IHSG telah menembus area resistance di 7.030 pada penutupan akhir pekan lalu.
William melihat Indeks akan terkerek naik oleh saham-saham penggerak indeks, dan sejumlah saham second liner.
"IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan dipimpin oleh saham-saham index movers seperti BBCA BBRI BMRI ASII GOTO TLKM," ujarnya.
(ind)