Berpotensi Menguat, IHSG Hari Ini Diprediksi di 6.921 - 7.074
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi menguat pada sepanjang perdagangan di pekan terakhir semester I/2022. Indeks saham diproyeksikan berada di kisaran 6.921 - 7.074.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak masih menunjukkan IHSG berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan peluang tekanan yang masih cukup besar.
"Namun kondisi perekonomian yang stabil disertai dengan kinerja emiten yang membaik selama semester satu akan turut menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ungkap William dalam risetnya, Selasa (28/6/2022).
Dia pun lantas membeberkan sejumlah saham yang dapat dijadikan pilihan pada hari ini, di antaranya sebagai berikut:
- INDF
- ICBP
- UNVR
- BBCA
- HMSP
- TBIG
- TLKM
- JSMR
- SMRA
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan, Senin (27/6/2022). Indeks sempat menyentuh level 7.070 namun ditutup melemah 26,88 poin atau 0,38% ke level 7.016.
Pada penutupan perdagangan, terdapat 249 saham menguat, 262 saham melemah, dan 273 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp12,5 triliun dari 21,4 miliar saham yang diperdagangkan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak masih menunjukkan IHSG berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan peluang tekanan yang masih cukup besar.
"Namun kondisi perekonomian yang stabil disertai dengan kinerja emiten yang membaik selama semester satu akan turut menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ungkap William dalam risetnya, Selasa (28/6/2022).
Dia pun lantas membeberkan sejumlah saham yang dapat dijadikan pilihan pada hari ini, di antaranya sebagai berikut:
- INDF
- ICBP
- UNVR
- BBCA
- HMSP
- TBIG
- TLKM
- JSMR
- SMRA
Baca Juga
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan, Senin (27/6/2022). Indeks sempat menyentuh level 7.070 namun ditutup melemah 26,88 poin atau 0,38% ke level 7.016.
Pada penutupan perdagangan, terdapat 249 saham menguat, 262 saham melemah, dan 273 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp12,5 triliun dari 21,4 miliar saham yang diperdagangkan.
(ind)