IHSG Hari Ini Diproyeksi Murung, Cermati Analisa Saham-saham Ini

Selasa, 28 Juni 2022 - 08:58 WIB
loading...
IHSG Hari Ini Diproyeksi...
IHSG hari ini diprediksi melemah terbatas. Foto/Dok Antara
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diproyeksikan melemah terbatas pada perdagangan di pekan terakhir bulan Juni 2022.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal indeks terlihat berpeluang mengalami penurunan dan relatif terbatas dalam pola konsolidasi, dari candle bearish harami dan closed di bawah 5 day MA.

“Secara tren masih bullish, selama di atas 6.924, berpeluang menuju 7.063 - 7.163. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.856 - 7.138,” jelas Andri dalam risetnya, Selasa (28/6/2022).



Level resistance indeks pada perdagangan hari ini diproyeksikan berada di 7.043 / 7.070 / 7.116 / 7.163. Sementara untuk level support berada di 6.999 / 6.968 / 6.924 / 6.886. Perkiraan range berada di 6.960 - 7.070.

Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah tipis 0,20%, begitu juga dengan S&P 500 yang mencatat penurunan 0,30%, sedangkan indeks Nasdaq Composite mencatat koreksi sebesar 0,72%.

“Penurunan ini terjadi seiring dengan pertimbangan investor apakah indeks telah mencapai titik terendah atau mengalami rebound sebentar setelah oversold. Adapun imbal hasil (yield) treasury AS 10 tahun mengalami penguatan,” terang Maxi.

Di sisi lain bursa Eropa mencatatkan kenaikan. Sementara sebagian bursa Asia Pasifik juga menunjukan penguatan di tengah kekhawatiran investor terhadap inflasi dan resesi.



Penguatan ini mengikuti kenaikan signifikan Wall Sreet pada Jumat lalu. Adapun bursa yang mencatat penguatan signifikan di antaranya adalah Hang Seng, Shenzen Component dan Nikkei (di atas 1%).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1928 seconds (0.1#10.140)