Harta Karun Energi Terdeteksi oleh Subholding Upstream Pertamina di WK PHE ONWJ
loading...
A
A
A
JAKARTA - Subholding Upstream Pertamina Regional Jawa melalui pengeboran Sumur GQX-1 di wilayah kerja Zona 5 PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) berhasil mengkonfirmasi adanya cadangan baru harta karun energi berupa minyak dan gas.
Direktur Regional Jawa Wisnu Hindadari menjelaskan, harta karun migas itu ditemukan dari sumur GQX-1 pada reservoir shallow marine sandstone Formasi Main. Dari Uji Kandungan Lapisan pertama (DST#1) pada 29 Mei 2022 dan dilanjutkan DST#2, kata dia, sumur GQX-1 menghasilkan gas 3,34 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan minyak 42 barel per hari (bph).
VP Exploration Regional Jawa Muharram Jaya Panguriseng mengatakan, tahun lalu Regional Jawa berhasil merealisasikan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 2 sumur dengan penambahan sumber daya 2C (RR) sebesar 36,31 MMBOE.
"Dan di tahun 2022 ini kami kembali diberikan target untuk menyelesaikan pengeboran eksplorasi sebanyak 2 sumur yaitu Sumur GQX-1 dan Sumur BJK-001 dengan target sumber daya 2C (RR) sebesar 51,6 MMBOE," ujarnya melalui siaran pers, Rabu (29/6/2022).
Saat ini, lanjut dia, sumur BJK-001 yang diusahakan di wilayah kerja Zona 7 PT Pertamina EP telah berhasil diselesaikan trayek 12-1/4 dengan indikasi hidrocarbon yang sangat baik.
Struktur ini diharapkan dapat segera memberikan kontribusi dalam menunjang produksi minyak dan gas yang berkelanjutan di wilayah PHE ONWJ. "Penemuan migas dari sumur GQX-1 ini menjadi motivasi bagi kami untuk mendukung target produksi nasional minyak sebesar 1 juta bph dan gas 12 MMSCFD pada 2030," ujar General Manager Zona 5 PHE ONWJ Achmad Agus Miftakhurrohman.
Direktur Regional Jawa Wisnu Hindadari menjelaskan, harta karun migas itu ditemukan dari sumur GQX-1 pada reservoir shallow marine sandstone Formasi Main. Dari Uji Kandungan Lapisan pertama (DST#1) pada 29 Mei 2022 dan dilanjutkan DST#2, kata dia, sumur GQX-1 menghasilkan gas 3,34 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan minyak 42 barel per hari (bph).
VP Exploration Regional Jawa Muharram Jaya Panguriseng mengatakan, tahun lalu Regional Jawa berhasil merealisasikan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 2 sumur dengan penambahan sumber daya 2C (RR) sebesar 36,31 MMBOE.
"Dan di tahun 2022 ini kami kembali diberikan target untuk menyelesaikan pengeboran eksplorasi sebanyak 2 sumur yaitu Sumur GQX-1 dan Sumur BJK-001 dengan target sumber daya 2C (RR) sebesar 51,6 MMBOE," ujarnya melalui siaran pers, Rabu (29/6/2022).
Saat ini, lanjut dia, sumur BJK-001 yang diusahakan di wilayah kerja Zona 7 PT Pertamina EP telah berhasil diselesaikan trayek 12-1/4 dengan indikasi hidrocarbon yang sangat baik.
Struktur ini diharapkan dapat segera memberikan kontribusi dalam menunjang produksi minyak dan gas yang berkelanjutan di wilayah PHE ONWJ. "Penemuan migas dari sumur GQX-1 ini menjadi motivasi bagi kami untuk mendukung target produksi nasional minyak sebesar 1 juta bph dan gas 12 MMSCFD pada 2030," ujar General Manager Zona 5 PHE ONWJ Achmad Agus Miftakhurrohman.
(fai)