9 Fakta Bursa Sepekan, dari Penurunan Kapitalisasi Pasar hingga Dirut Baru

Sabtu, 02 Juli 2022 - 09:15 WIB
loading...
9 Fakta Bursa Sepekan, dari Penurunan Kapitalisasi Pasar hingga Dirut Baru
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perubahan cukup signifikan atas aktivitas perdagangan pasar modal dalam sepekan terakhir.

Selama periode 27 Juni - 1 Juli 2022, kapitalisasi pasar bursa menurun 3,11% menjadi Rp8.886,503 triliun dari Rp9.171,842 triliun pada penutupan minggu lalu.

Pada pekan ini, BEI juga secara resmi memiliki Direktur Utama (Dirut) yang baru yakni Iman Rachman beserta jajaran pengurus lainnya, yang ditetapkan pada Rabu (29/6). Berdasarkan data BEI, Sabtu (2/7/2022), berikut 9 fakta bursa selama sepekan:

1. IHSG Turun 3,53%
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ditutup tertekan sebesar 3,53% di level 6.794,328 dari 7.042,937 pada penutupan pekan sebelumnya

2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan anjlok sebesar 29,79% sebesar Rp12,169 triliun dari Rp17,332 triliun pada pekan sebelumnya.



3. Rata-Rata Frekuensi Harian
Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa mengalami perubahan 10,25% menjadi 1.128.267 transaksi dari 1.257.107 transaksi pada penutupan pekan lalu.

4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian
Kemudian rata-rata volume transaksi bursa juga merosot sebesar 23,22% menjadi 19,006 miliar saham dari 24,753 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu

5. Kapitalisasi Pasar
Kapitalisasi pasar bursa menurun 3,11 persen menjadi Rp8.886,503 triliun dari Rp9.171,842 triliun pada penutupan minggu lalu.

6. Investor Asing
Akhir pekan ini, Jumat (1/7), investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp63,05 miliar. Sementara dalam sepekan, net sell investor asing mencapai Rp3,89 triliun di seluruh pasar. Adapun sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp61,07 triliun.



7. Peluncuran Obligasi dan Sukuk
Akhis pekan ini Jumat (1/7), PT PP Presisi Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I PP Presisi Tahap I Tahun 2022 dengan nilai mencapai Rp202,98 miliar.

Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk obligasi ini adalah idBBB+ (Triple B Plus) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

8. Total Emisi
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 54 Emisi dari 42 Emiten senilai Rp69,40 triliun.

Dengan pencatatan tersebut maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 490 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp441,02 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 122 Emiten.

Adapun Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 152 seri dengan nilai nominal Rp4.821,75 triliun dan USD205,99 juta, sedangkan Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,09 triliun
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1833 seconds (0.1#10.140)