Ini Daftar Anak Perusahaan yang Masih Tinggal Bersama Garuda Indonesia

Sabtu, 02 Juli 2022 - 19:42 WIB
loading...
Ini Daftar Anak Perusahaan...
Garuda Indonesia masih memiliki 7 anak perusahaan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Garuda Indonesia tak jadi bangkrut alias dipailitkan. Berdasarkan kesepakatan damai (homologasi) antara Garuda dengan para kreditur, maskapai BUMN ini masih bisa terus terbang meski ditindih utang Rp138 triliun.



Fakta itu tentu saja menjadi angin segar bagi anak-anak, bahkan cucu, perusahaan Garuda. Ya maklumlah, kebanyakan anak perusahaan itu memang masih "menyusu" pada sang induk, alias bergantung pada Garuda.

Jika Garuda Indonesia pailit tentu saja akan berdampak pada anak-anak perusahaan. Pasalnya, kepemilikan saham di anak perusahaan masuk dalam harta pailit (boedel pailit) dan harus dilelang.

Anak-anak perusahaan itu didirikan untuk mendukung kegiatan bisnis Garuda. Bahasa bisnisnya, Garuda ingin memiliki bisnis penerbangan dari hulu sampai ke hilir. Jadi uang yang masuk hanya akan berputar-putar di sekitaran perusahaan.

Saat ini tersisa tujuh perusahaan anak Garuda yang masih "bernapas". Sebelumnya, Garuda Indonesia memiliki 26 anak perusahaan. Perlahan tapi pasti, sejumlah anak perusahaan itu dilebur dan ditutup oleh Kementerian BUMN.

Pada 2020, misalnya, Garuda terpaksa "mengebumikan" enam anak usahanya, yaitu PT Rilis Arah Pratama Indonesia (RAPI), PT Indo Suplai Tata Solusi (ISTS), PT Garuda Tauberes Indonesia (GTI), PT Garuda Indonesia Air Charter (GIAC), PT Garuda Ilmu Terapan Cakrawala Indonesia (GITC), PT Garuda Energy Logistik & Komersial (GELK). Keenam perusahaan itu dilebur Garuda dengan anak perusahaannya yang lain.

Mengutip situs Garuda Indonesia, ini tujuh anak perusahaan yang masih beroperasi:

1. PT Aero Wisata

PT Aero Wisata merupakan salah satu anak perusahaan milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang didirikan di Jakarta pada tanggal 30 Juni 1973. Bergerak di bidang usaha jasa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat di bidang usaha pariwisata dan jasa pendukung angkutan udara dengan tujuan menjadi penyedia layanan terdepan pada industri hospitality dan wisata nasional.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1737 seconds (0.1#10.140)