Sandiaga Bantu Rampungkan Musik Pengiring Tarian Golek Karya Seniman Solo
loading...
A
A
A
SURAKARTA - Menparekraf Sandiaga Uno memberikan modal kepada Dzari Wahyu (21), penari dari sanggar seni Arsa Jumangkah. Modal tersebut untuk pembuatan aransemen musik pengiring tarian ciptaan Dzari.
Awalnya, Sandiaga melihat penampilan tarian golek Dzari saat mendatangi Workshop Kabupaten dan Kota (KaTa) Kreatif di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/7). Namun demikian, Sandiaga terkejut karena Dzari tampil tanpa musik pengiring. "Musiknya enggak ada nih?," kata Sandiaga di The Purwohamijayan, Kecamatan Pasar Kliwon.
Dzari mengatakan, tarian goleknya belum memiliki musik pengiring, karena terkendala biaya untuk menyewa gamelan sebagai pengiring tarian ciptaannya. "Mohon maaf Pak, musiknya itu masih dalam proses pembuatan. Karena kita belum ada dana untuk membuat musiknya. Tapi gerakannya sudah ada, hanya tinggal untuk bikin musiknya belum," ungkap Dzari.
Mendengar itu, Sandiaga pun membantu Dzari merampungkan musik pengiring tarian golek tersebut. "Nggak pakai lama, nggak pakai ribet, diberikan bantuan supaya musiknya dari tari golek ini bisa segera terwujud," sambung Sandiaga.
Sandiaga mengapresiasi upaya Dzari untuk melestarikan seni tari. Terlebih Dzari membuka sanggar yang diisi anak-anak tanpa dipungut biaya.
"Jadi ini mudah-mudahan nanti berikutnya bisa memberikan kesempatan yang muda-muda. Karena ini katanya tidak dipungut biaya ya, di sanggar ini kita harapkan ke depan musiknya ini bisa kita ciptakan," terang Sandiaga.
Awalnya, Sandiaga melihat penampilan tarian golek Dzari saat mendatangi Workshop Kabupaten dan Kota (KaTa) Kreatif di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/7). Namun demikian, Sandiaga terkejut karena Dzari tampil tanpa musik pengiring. "Musiknya enggak ada nih?," kata Sandiaga di The Purwohamijayan, Kecamatan Pasar Kliwon.
Dzari mengatakan, tarian goleknya belum memiliki musik pengiring, karena terkendala biaya untuk menyewa gamelan sebagai pengiring tarian ciptaannya. "Mohon maaf Pak, musiknya itu masih dalam proses pembuatan. Karena kita belum ada dana untuk membuat musiknya. Tapi gerakannya sudah ada, hanya tinggal untuk bikin musiknya belum," ungkap Dzari.
Mendengar itu, Sandiaga pun membantu Dzari merampungkan musik pengiring tarian golek tersebut. "Nggak pakai lama, nggak pakai ribet, diberikan bantuan supaya musiknya dari tari golek ini bisa segera terwujud," sambung Sandiaga.
Sandiaga mengapresiasi upaya Dzari untuk melestarikan seni tari. Terlebih Dzari membuka sanggar yang diisi anak-anak tanpa dipungut biaya.
"Jadi ini mudah-mudahan nanti berikutnya bisa memberikan kesempatan yang muda-muda. Karena ini katanya tidak dipungut biaya ya, di sanggar ini kita harapkan ke depan musiknya ini bisa kita ciptakan," terang Sandiaga.
(nng)