Sherpa Meeting ke-2, Delegasi G20 Akan Diajak Jalan-jalan ke Labuan Bajo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perwakilan negara G20 akan menghadiri Sherpa Meeting ke-2 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur sebagai bagian dari Presidensi G20 Indonesia yang akan dihelat pada 9-11 Juli 2022.
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi akan mengajak delegasi negara anggota G20 untuk melihat sejumlah implementasi komitmen Indonesia. Salah satunya mengajak pesona terumbu karang di Labuan Bajo.
"Alhamdulillah, di pertemuan Sherpa nanti dihadiri oleh seluruh perwakilan G20. Jadi mereka datang fisik semuanya," tuturnya saat konferensi pers, di Jakarta, Kamis (7/7/2022).
Dia mengatakan bahwa di Labuan Bajo ada sebuah binatang semacam batu coral tapi binatang yang membantu untuk mengatasi climate change. Kehadiran delesgasi tersebut juga akan membantu promosi pariwisata di Indonesia.
Tak hanya itu, delegasi juga akan diajak melihat implementasi energi terbarukan yang ada di Pulau Mesah, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kampung nelayan di sana telah menerapkan energi bersih dengan bertumpu pada panel surya.
"Ini sebagai salah satu komitmen negara anggota G20 untuk bisa menghadirkan energi bersih yang murah dan terjangkau," kata dia.
Lihat Juga: Wamenparekraf: Penerbitan Sertifikat HPL Zona 1 Parapuar Diharapkan Mampu Jaring Investor
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi akan mengajak delegasi negara anggota G20 untuk melihat sejumlah implementasi komitmen Indonesia. Salah satunya mengajak pesona terumbu karang di Labuan Bajo.
"Alhamdulillah, di pertemuan Sherpa nanti dihadiri oleh seluruh perwakilan G20. Jadi mereka datang fisik semuanya," tuturnya saat konferensi pers, di Jakarta, Kamis (7/7/2022).
Dia mengatakan bahwa di Labuan Bajo ada sebuah binatang semacam batu coral tapi binatang yang membantu untuk mengatasi climate change. Kehadiran delesgasi tersebut juga akan membantu promosi pariwisata di Indonesia.
Tak hanya itu, delegasi juga akan diajak melihat implementasi energi terbarukan yang ada di Pulau Mesah, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kampung nelayan di sana telah menerapkan energi bersih dengan bertumpu pada panel surya.
"Ini sebagai salah satu komitmen negara anggota G20 untuk bisa menghadirkan energi bersih yang murah dan terjangkau," kata dia.
Lihat Juga: Wamenparekraf: Penerbitan Sertifikat HPL Zona 1 Parapuar Diharapkan Mampu Jaring Investor
(nng)