Target Bangun 57 Bendungan hingga 2024, Jokowi: Air adalah Kunci Ketahanan Pangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menargetkan pembangunan 57 bendungan pada akhir tahun 2024. Hingga saat ini dirinya telah meresmikan 29 bendungan.
"Saya telah meresmikan setidaknya 29 bendungan sejak tahun 2015. Insya Allah pada akhir tahun 2024, total 57 bendungan baru telah selesai dibangun di berbagai pelosok Indonesia," ujar Jokowi dikutip dari akun Instagram pribadinya, Senin (11/7/2022).
Jokowi mengatakan bahwa air merupakan kunci ketahanan pangan. Ketahanan pangan juga memberi kesempatan bagi petani untuk meningkatkan produksi, dari dua kali panen menjadi tiga kali panen dalam setahun.
"Air adalah kunci bagi ketahanan pangan, kemandirian pangan, dan kedaulatan pangan. Karena itulah, kita menggencarkan pembangunan bendungan di seluruh Tanah Air," jelasnya.
Karena kunci ketahanan pangan adalah air, kata Jokowi, pihaknya saat ini terus melakukan pembangunan bendungan untuk mencapai target 57 hingga akhir 2024 nanti.
"Tidak akan mungkin menjadi bangsa yang berdaulat di bidang pangan kalau jumlah bendungan dan saluran irigasi yang mengairi lahan-lahan pertanian kita di seluruh penjuru Tanah Air sangat terbatas," katanya.
"Saya telah meresmikan setidaknya 29 bendungan sejak tahun 2015. Insya Allah pada akhir tahun 2024, total 57 bendungan baru telah selesai dibangun di berbagai pelosok Indonesia," ujar Jokowi dikutip dari akun Instagram pribadinya, Senin (11/7/2022).
Jokowi mengatakan bahwa air merupakan kunci ketahanan pangan. Ketahanan pangan juga memberi kesempatan bagi petani untuk meningkatkan produksi, dari dua kali panen menjadi tiga kali panen dalam setahun.
"Air adalah kunci bagi ketahanan pangan, kemandirian pangan, dan kedaulatan pangan. Karena itulah, kita menggencarkan pembangunan bendungan di seluruh Tanah Air," jelasnya.
Karena kunci ketahanan pangan adalah air, kata Jokowi, pihaknya saat ini terus melakukan pembangunan bendungan untuk mencapai target 57 hingga akhir 2024 nanti.
"Tidak akan mungkin menjadi bangsa yang berdaulat di bidang pangan kalau jumlah bendungan dan saluran irigasi yang mengairi lahan-lahan pertanian kita di seluruh penjuru Tanah Air sangat terbatas," katanya.
(uka)