Perubahan Harga BBM RI dalam 10 Tahun Terakhir, Premium Sempat Rp4.500/Liter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harga Bahan Bakar Minyak atau BBM di Indonesia kembali mengalami kenaikan. Per 10 Juli 2022, Pertamina kembali menaikan beberapa varian BBM seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertadex.
Jika melihat perkembangan setiap tahunnya, harga BBM di Indonesia sering mengalami kenaikan. Sebagai gambaran, 10 tahun yang lalu atau tahun 2012, harga BBM jenis Premium RON 88 adalah Rp4.500 per liter. Sedangkan harga Solar berada di angka Rp4.500.
Menjelang berakhirnya masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atau pada tahun 2013, harga BBM jenis Premium mengalami kenaikan. Kali ini harga BBM jenis Premium naik menjadi Rp6.500.
Setelah itu, pada tahun 2014 Joko Widodo (Jokowi) didaulat menjadi Presiden Republik Indonesia yang baru. Per 17 November 2014, harga Premium kembali naik menjadi Rp8.500. Sedangkan jenis solar menjadi Rp7.500.
Lanjut, pada tahun 2015 terjadi beberapa kali penurunan dan kenaikan harga BBM. Per 1 Januari 2015, harga Premium turun menjadi Rp 7.600 dan Solar menjadi Rp7.250. Kemudian turun lagi pada 17 Januari menjadi Rp6.550 untuk Premium dan Rp6.400 untuk solar.
Setelahnya harga BBM kembali naik. Pada 28 Maret 2015, harga premium menjadi Rp7.300 dan Solar menjadi Rp6.900. Selain itu, pada tahun 2015 mulai diperkenalkan varian Pertalite dengan nilai RON 90.
Pada tahun 2016, jenis BBM Premium kembali mengalami penurunan. Per 5 Januari, harganya adalah Rp7.050. Sedangkan Solar menjadi Rp5.950. Pada 1 April, harga tersebut kembali berubah. Premium menjadi Rp 6.550 dan Solar menjadi Rp 5.150.
Tahun 2017 periode Juli-Agustus, harga BBM jenis Premium adalah Rp 6.550 dan Solar Rp 5.150. Kemudian untuk Pertalite adalah Rp7.400, Pertamax Rp8.250 - Rp8.400, Dexlite Rp7.300, Pertadex Rp8.500-8.800 dan Pertamax Turbo Rp 9.250 - Rp 9.350.
Selanjutnya, per Oktober tahun 2018 harga Premium adalah Rp6.550, Pertalite Rp7.800, Pertamax Rp10.400, dan Pertamax Turbo Rp 12.250. Kemudian, per Februari 2019, harga bbm kembali berubah. Premium menjadi Rp 6.450, Pertalite Rp7.650, Pertamax Rp 9.850, Dexlite Rp 10.200, dan Pertamax Turbo Rp11.200.
Pada Januari tahun 2020, Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak. Harga Pertalite adalah Rp 7.650 - Rp 8.000, Pertamax Rp9.000-Rp9.400, Pertamax Turbo Rp9.850 - Rp 10.250, dan Dexlite Rp 9.500 - 9.900.
Kemudian pada September 2021, Pertamina juga melakukan penyesuaian perihal harga bbm. Pertalite sebesar Rp 7.650 - Rp 8.000, Pertamax Rp 9.000 - Rp 9.400. Setelahnya, kembali terjadi beberapa penyesuaian harga. Terbaru, disahkan pada 10 Juli 2022.
Berikut rincian harga BBM Pertamina Per 10 Juli 2022:
-Pertalite : Rp7.650
-Pertamax : Rp12.500 - Rp13.000
-Pertamax Turbo : Rp16.200 - Rp16.900
-Pertadex : Rp16.500 - Rp 17.200
-Dexlite : Rp15.000 - Rp15.700
Lihat Juga: Pasutri Lansia di Jombang Ditangkap Polisi Gara-gara Modif Mobil untuk Borong BBM Bersubsidi
Jika melihat perkembangan setiap tahunnya, harga BBM di Indonesia sering mengalami kenaikan. Sebagai gambaran, 10 tahun yang lalu atau tahun 2012, harga BBM jenis Premium RON 88 adalah Rp4.500 per liter. Sedangkan harga Solar berada di angka Rp4.500.
Menjelang berakhirnya masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atau pada tahun 2013, harga BBM jenis Premium mengalami kenaikan. Kali ini harga BBM jenis Premium naik menjadi Rp6.500.
Setelah itu, pada tahun 2014 Joko Widodo (Jokowi) didaulat menjadi Presiden Republik Indonesia yang baru. Per 17 November 2014, harga Premium kembali naik menjadi Rp8.500. Sedangkan jenis solar menjadi Rp7.500.
Lanjut, pada tahun 2015 terjadi beberapa kali penurunan dan kenaikan harga BBM. Per 1 Januari 2015, harga Premium turun menjadi Rp 7.600 dan Solar menjadi Rp7.250. Kemudian turun lagi pada 17 Januari menjadi Rp6.550 untuk Premium dan Rp6.400 untuk solar.
Setelahnya harga BBM kembali naik. Pada 28 Maret 2015, harga premium menjadi Rp7.300 dan Solar menjadi Rp6.900. Selain itu, pada tahun 2015 mulai diperkenalkan varian Pertalite dengan nilai RON 90.
Pada tahun 2016, jenis BBM Premium kembali mengalami penurunan. Per 5 Januari, harganya adalah Rp7.050. Sedangkan Solar menjadi Rp5.950. Pada 1 April, harga tersebut kembali berubah. Premium menjadi Rp 6.550 dan Solar menjadi Rp 5.150.
Tahun 2017 periode Juli-Agustus, harga BBM jenis Premium adalah Rp 6.550 dan Solar Rp 5.150. Kemudian untuk Pertalite adalah Rp7.400, Pertamax Rp8.250 - Rp8.400, Dexlite Rp7.300, Pertadex Rp8.500-8.800 dan Pertamax Turbo Rp 9.250 - Rp 9.350.
Selanjutnya, per Oktober tahun 2018 harga Premium adalah Rp6.550, Pertalite Rp7.800, Pertamax Rp10.400, dan Pertamax Turbo Rp 12.250. Kemudian, per Februari 2019, harga bbm kembali berubah. Premium menjadi Rp 6.450, Pertalite Rp7.650, Pertamax Rp 9.850, Dexlite Rp 10.200, dan Pertamax Turbo Rp11.200.
Pada Januari tahun 2020, Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak. Harga Pertalite adalah Rp 7.650 - Rp 8.000, Pertamax Rp9.000-Rp9.400, Pertamax Turbo Rp9.850 - Rp 10.250, dan Dexlite Rp 9.500 - 9.900.
Kemudian pada September 2021, Pertamina juga melakukan penyesuaian perihal harga bbm. Pertalite sebesar Rp 7.650 - Rp 8.000, Pertamax Rp 9.000 - Rp 9.400. Setelahnya, kembali terjadi beberapa penyesuaian harga. Terbaru, disahkan pada 10 Juli 2022.
Berikut rincian harga BBM Pertamina Per 10 Juli 2022:
-Pertalite : Rp7.650
-Pertamax : Rp12.500 - Rp13.000
-Pertamax Turbo : Rp16.200 - Rp16.900
-Pertadex : Rp16.500 - Rp 17.200
-Dexlite : Rp15.000 - Rp15.700
Lihat Juga: Pasutri Lansia di Jombang Ditangkap Polisi Gara-gara Modif Mobil untuk Borong BBM Bersubsidi
(akr)