Inggris Temukan Harta Karun di Aceh, Terkubur Ribuan Kaki di Bawah Laut

Rabu, 13 Juli 2022 - 08:23 WIB
loading...
A A A
"Blok Andaman dekat dengan infrastruktur migas sehingga setiap penemuan di blok ini akan lebih cepat untuk dapat dilakukan komersialisasi. Mudah-mudahan ke depannya dapat menghidupkan kembali infrastruktur migas di Arun Aceh," terang Benny.

Untuk penemuan hasil pengeboran sumur eksplorasi Timpan-1, SKK Migas segera melakukan koordinasi dengan KKKS Premier Oil agar temuan yang ada dapat segera ditindaklanjuti dalam upaya mengkomersialisasikan temuan ini sehingga akan berdampak positif bagi peningkatan produksi.



Menurut dia momentum harga minyak dunia yang tinggi dan diprediksikan akan berlangsung dalam waktu yang lama, akan membantu meningkatkan keekonomian dalam pengembangan proyek di hulu migas, sehingga kesempatan ini sudah seharusnya dapat ditindaklanjuti oleh Premier Oil dengan segera melakukan plan of development (POD) atas hasil penemuan tersebut.

Penemuan oleh KKKS Premier Oil yang merupakan anak usaha Harbour Energy, salah satu perusahaan migas dunia negara Inggris yang memiliki participating interest sebesar 40% sekaligus menjadi operator, bp 30% dan Mubadala Petroleum 30% menunjukkan bahwa potensi hulu migas di Indonesia masih menarik bagi investor asing.

(nng)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2707 seconds (0.1#10.140)