Penerbangan ke Bali Penuh Terus, Luhut Bilang Pertanda Baik

Sabtu, 16 Juli 2022 - 12:49 WIB
loading...
Penerbangan ke Bali Penuh Terus, Luhut Bilang Pertanda Baik
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa penerbangan dengan tujuan ke pulau Bali, belakangan ini penuh. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinatior (Menko) Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa penerbangan dengan tujuan ke pulau Bali , belakangan ini penuh. Menurutnya hal ini menjadi pertanda baik karena berarti pariwisata mulai pulih.

"Sekarang ke Bali itu penuh banget," kata Luhut dikutip Sabtu (16/7/2022).



Luhut menuturkan, baik kunjungan CEO Air Asia yang menyatakan minat untuk bisa menambah penerbangan ke destinasi-destinasi wisata. Ia berharap, masuknya maskapai swasta lain ke sejumlah destinasi akan berdampak pada pulihnya sektor pariwisata nasional.

Meskipun demikian Ia mengakui penambahan penerbangan tidak akan bisa berlangsung dengan cepat, sebab pandemi telah menyebabkan banyak karyawan di maskapai harus dirumahkan. Para kru di maskapai akan butuh waktu untuk pelatihan dan prosedur lainnya setelah sempat vakum bekerja di industri tersebut.

"Kita bilang iya, tambahin, tapi pelan-pelan. Karena menambah (penerbangan) tidak bisa cepat, di luar negeri sama saja. Karena kru banyak yang sudah kerja yang lain. Dan kalau dia masuk, training lagi. Cabin crew juga begitu," katanya.

Demikian pula dengan kondisi Garuda Indonesia, yang meskipun sudah mendapat suntikan dana pemerintah, namun masih butuh waktu untuk bisa kembali pulih. "Garuda Indonesia kan banyak pesawatnya yang sudah dibalikkin ke lessor-nya (penyewa). Sekarang Garuda disehatkan, itu takes time lagi untuk dia bisa recover," kata Luhut.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pemerintah akan berusaha mendorong penambahan penerbangan dari Garuda Indonesia Group dan Pelita Air Service untuk bisa mengantisipasi libur akhir tahun nanti.



Menurut Tiko, sapaan akrabnya, penambahan penerbangan akan dilakukan setelah proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) maskapai penerbangan pelat merah itu rampung.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1893 seconds (0.1#10.140)